Nakita.id - Keguguran hamil akibatnya bisa memengaruhi kehamilan masa depan dan mengganggu kondisi psikologis.
Keguguran tentu saja bukan hal yang menyenangkan untuk dialami seorang calon ibu.
Kehadiran sang buah hati yang sudah dinanti-nantikan harus kandas begitu saja.
Sudah pasti kondisi psikologis calon ibu akan terganggu karena mengalami syok.
Bagaimana dengan efeknya untuk kehamilan di masa depan?
Melansir dari Mayo Clinic, kehamilan setelah keguguran bisa membuat Moms lebih stres dan tertekan.
Untuk menanggulangi ini, Moms harus paham tentang hal-hal yang dapat menimbulkan keguguran.
Namun, ada fakta lain yang mengejutkan, yakni perempuan yang disebut mengalami keguguran kemungkinan kecil akan mengalami hal serupa.
Menurut penelitian, perempuan bisa hamil secara sehat setelah kehilangan bayi mereka yang masih di dalam kandungan.
Prediksi risiko kehilangan janin di kehamilan setelah keguguran hanya 20 persen, dan angka tersebut naik bila Moms mengalami dua kali keguguran.
Risiko tersebut menjadi lebih besar, yakni 48 persen ketika seorang perempuan sudah tiga kali mengalami keguguran.
Baca Juga: Waspadai Keguguran Hamil Muda! Gaya Hidup dan Lingkungan Ini Bisa Jadi Pemicunya
Kapan waktu terbaik untuk hamil setelah keguguran?
Karena keguguran bisa menyebabkan ketidakstabilan emosi, kesedihan dan perasaan cemas, maka dianjurkan untuk tidak langsung ingin hamil lagi.
Biasanya, hubungan intim masih tidak dianjurkan setelah dua minggu pasca keguguran.
Bukan tanpa sebab, namun hal ini dilakukan agar tidak terjadi infeksi setelah masa kuret.
Jika Moms sudah merasa lebih baik secara energi dan emosional, maka itulah waktu terbaik untuk kembali hamil.
Jangan lupa untuk mengecek kesehatan demi mencegah keguguran karena hal serupa.
Untuk berjaga-jaga, Moms dianjurkan untuk melakukan tes darah dan tes kromosom untuk mengecek hormon serta kromosom yang mungkin bisa jadi penyebab keguguran.
Selain itu, Moms juga bisa melakukan USG serta MRI untuk mengetahui kondisi tubuh dengan seksama.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR