- Flu.
Dalam penelitian yang dilakukan Manning terhadap 200 orang di Liverpool, ditemukan orang yang jari manisnya panjang cenderung lebih mudah terkena flu.
"Hormon testosteron berpengaruh pada sistem imun tubuh sehingga seseorang lebih mudah terpapar infeksi," katanya.
Baca Juga: Deteksi Risiko Penyakit Anak Lewat Jari Tangan
- Autisme.
Beberapa penelitian menunjukkan orang dalam kelompok jari manis panjang berisiko lebih tinggi menderita autisme atau ADHD.
- Kabar baiknya, orang yang jari manisnya panjang cenderung tidak merokok.
"Ini karena hormon testosteron berkaitan dengan tipe orang yang ekstrovert.
Sementara itu kebiasaan merokok biasanya dilakukan orang yang introvert," kata Manning.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR