Nakita.id - Bagi ibu hamil, keguguran hamil muda harus diwaspadai.
Pasalnya, salah-salah dalam memilih makanan atau aktivitas bisa menyebabkan keguguran pada ibu hamil.
Sebelum terjadi keguguran, sebaiknya perhatikan hal-hal yang seharusnya dilakukan dan dihindari ya, Moms.
Baca Juga: Riset Buktikan Keguguran Hamil Penyebabnya Bisa Jadi karena Penggunaan Ponsel Terlalu Sering
1. Hindari lingkungan tak sehat
Salah satu cara untuk mencegah keguguran yaitu dengan menghindari lingkungan pemicunya.
Dilansir dari Webmd.com, pipa tua di rumah juga harus dihindari oleh ibu hamil karena bisa mengandung timbal yang buruk bagi kehamilan.
Selain itu, lingkungan dengan asap rokok juga riskan bagi ibu hamil.
2. Perhatikan gaya hidup
Beberapa gaya hidup yang buruk juga harus dihindari agar janin selalu sehat.
Merorok dan minum minuman keras bisa memicu keguguran.
Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan risiko keguguran pada perokok bahkan jika hanya ayah yang merokok.
3. Hindari makanan penyebab keguguran
Selain itu, Moms juga harus hindari beberapa makanan yang bisa memicu keguguran.
Salah satu makanan yang harus dihindari yaitu nanas dan pepaya.
Dilansir dari Kompas.com, dalam buah nanas terkandung enzim yang bernama Protease Bromealin, yang jika dilihat secara kimiawi senyawa tersebut sama dengan Papain yang terkandung dalam pepaya muda.
Oleh karena itu, dimungkinkan juga nanas akan memberikan efek yang sama dengan pepaya muda, yaitu bisa mengakibatkan keguguran pada ibu hamil.
Durian juga tak baik untuk ibu hamil loh, Moms.
Kandungan asam arachidonat dan alkohol dalam durian yang membuat buah ini tidak cocok dikonsumsi ibu hamil.
Asam arachidonat akan memicu pembentukan prostaglandin yang merangsang kontraksi dan berakibat fatal bagi janin.
Sedangkan alkohol menyebabkan kelahiran prematur dan juga bayi lahir dengan berat tubuh rendah serta dapat menyebabkan keguguran.
Selain buah tersebut, Moms juga sebaiknya tak mengkonsumsi kepiting.
Batasi pula konsumsi ikan kaleng ya, Moms.
Baca Juga: Keguguran Hamil Tua Bisa Terjadi Meski Janin Berusia 20 Minggu Lebih, Ketahui Penyebabnya
Pasalnya, ikan kaleng mengandung bahan pengawet dan berbagai bahan kimia lainnya.
Hal tersebut bisa berdampak meningkatkan tekanan darah pada ibu hamil, dan pengawet yang terkandung pada ikan kaleng juga bisa mengakibatkan retensi air.
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR