Nakita.id - Ciri-ciri hamil anak lelaki tak jarang menjadi salah satu hal yang ingin Moms ketahui.
Sebab, ciri-ciri hamil anak lelaki sangat penting Moms ketahui sebelum memberikan pengumuman akan melaksanakan baby shower.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengetahui jenis kelamin buah hati yang masih dalam kandungan?
Melansir dari Parents.com, usia kandungan sekitar 18 sampai 20 minggu Moms sudah bisa tahu apa jenis kelaminnya.
Tentu, posisi bayi saat USG sangat menentukan untuk mengetahui jenis kelamin buah hati.
Namun, ternyata ada cara lain untuk mengetahui jenis kelamin buah hati lo.
Bahkan bisa tahu sebelum Moms hamil.
Melansir dari Kompas.com, hal tersebut bisa dideteksi saat Moms sedang melakukan hubungan suami-istri.
Dikatakan, jika Moms mengalami orgasme ketika sedang berhubungan badan maka bisa menjadi tanda awal kalau Moms hamil bayi lelaki.
Sedangkan sebaliknya, hambatan orgasme pada perempuan juga diyakini sebagai penyebab terhambatnya kehamilan dengan jenis kelamin laki-laki.
Baca Juga: Benarkah Urine Berwarna Gelap Menunjukkan Ciri-ciri Hamil Anak Lelaki? Yuk, Simak Faktanya!
Dengan kata lain kalau ingin anak laki-laki, maka ketika melakukan hubungan seksual pada saat subur.
Tentunya, perempuan harus orgasme lebih dulu.
Kenapa bisa demikan?
Ada faktor penting lain yang juga menentukan jenis kelamin bayi.
Yaitu perbandingan antara sel spermatazoa X dan Y pada pihak pria.
Nah, jadi orgasme dan jenis kelamin bayi yang akan Moms kandung bisa dilihat ketika Moms berhubungan dengan Dads ya.
Namun, alangkah baiknya Moms juga harus berkonsultasi pada dokter kandungan ya.
Sebab asupan nutrisi yang Moms konsumsi disebut akan memengaruhi jenis kelamin buah hati yang Moms kandung.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Hamil Anak Lelaki yang Masih Dipercaya Sampai Saat Ini, MItos atau Fakta?
Tak hanya itu saja, gerakan aktivitas bayi di dalam kandungan juga bisa menjadi ciri-ciri Moms hamil anak lelaki.
Jika Moms merasakan gerak janin lebih awal, tepatnya kala kandungan baru 16 minggu, kemungkinan besar janin Moms adalah laki-laki.
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Source | : | Kompas.com,parents.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR