Nakita.id - Nikita Mirzani terkenal dengan kesan galak dan ceplas-ceplos-nya.
Bahkan, Nikita merupakan orang tak pernah takut dengan hal apa pun.
Jarang sekali kita melihat Nikita, atau yang kerap disapa Nyai ini menangis di depan layar.
Bahkan, Nikita yang kini sedang menghadapi kasus KDRT dengan sang mantan suami tak gentar dengan gertakan tersebut.
Baca Juga: Sukses dan Terkenal di Usia Muda, Prilly Latuconsina Ungkap Sering Merasa Kesepian karena Karirnya,
Namun, baru-baru ini malah Nikita Mirzani terlihat menangis saat off air di sebuah stasiun televisi swasta.
Bahkan, suara Nikita Mirzani hampir hilang saat mengucapkan sesuatu.
Dilansir dari Instagram Story di akun @nihkitakepottv pada Senin (16/12/2019), Nikita Mirzani kini mempunyai program televisi yang dipandu dirinya sendiri.
Acara tersebut akan menampilkan Nikita Mirzani yang akan mengulik beberapa kehidupan artis tanah air.
Acara tersebut baru saja tayang pada Senin lalu.
Saat launching program acara Nih Kita Kepo, Nikita Mirzani tampak memotong nasi kuning di depan crew televisi dan beberapa rekan artis lainnya.
Para host acara Brownis seperti, Ruben Onsu, Ayu Ting-Ting, Ivan Gunawan, dan Wendy Cagur ikut memeriahkan acara launching tersebut.
Bahkan Ivan Gunawan membantu Nikita Mirzani menjadi host saat perayaan itu berlangsung.
Setelah memotong tumpeng tersebut, potongan tumpeng pertama Nikita berikan kepada salah satu crew yang akan mengerjakan program acara yang dibawakannya itu.
"Terima kasih ibu sudah... aduh aku terharu," ucap Nikita yang terlihat menahan air matanya keluar.
"Terima kasih ibu sudah memberikan Niki kepercayaan," sambungnya.
Tak lupa, Nikita Mirzani juga mendoakan agar acara yang dibawakannya ini akan lancar dan sukses kedepannya.
Nikita Mirzani bahkan sampai tak bisa membendung air mata kebahagiaan karena diberikan kepercayaan untuk membawakan sebuah program televisi.
"Semoga acaranya banyak yang suka," pungkas Nikita.
Nikita Mirzani kemudian memeluk salah satu crew televisi tersebut dan terlihat menyeka air mata bahagianya.
Source | : | |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR