Selama periode tersebut tim peneliti menimbang berat badan dan menanyakan kepuasan para pasangan itu terhadap pernikahannya.
Mereka menemukan pasangan yang bahagia cenderung lebih banyak kenaikan berat badannya dibanding dengan pasangan yang tidak terlalu puas dengan pernikahannya.
Baca Juga: Sempat Dituding Jadi Dalang Hancurnya Pernikahan Cut Tary dan Yusuf Subrata, Ternyata Begini Sosok Richard Kevin di Mata Keluarga Sang Istri
Pertambahan berat badan yang dimiliki kelompok yang merasa bahagia sekitar 0,2 kilogram perenam bulan.
Meski tampak sedikit tetapi dalam jangka panjang hal tersebut tetap bermakna.
Pasangan yang tidak berbahagia cenderung lebih langsing mungkin karena mereka menghadapi perceraian.
Selain itu besar kemungkinan mereka lebih menjaga berat badannya supaya tampak lebih menarik saat mencari pasangan baru.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR