Nakita.id - Tanda-tanda janin sudah masuk panggul pastinya akan menjadi pertanyaan untuk Moms yang sudah hamil tua.
Rupanya untuk mengetahui hal ini, Moms tidak perlu melakukan prosedur medis tertentu seperti ultrasonik.
Namun Moms simak dulu informasi berikut ini ya.
Untuk sebagian ibu hamil, terkadang janinnya baru masuk panggul beberapa jam sebelum persalinan.
Baca Juga: 5 Tips Penting untuk Mengatasi Kelelahan Menjelang Persalinan
Hal ini biasanya akan terjadi pada Moms yang sudah pernah hamil sebelumnya, atau sudah punya anak pertama.
Karena itu panggul memerlukan sedikit waktu untuk menyesuaikan diri.
Tetapi ada juga beberapa Moms yang janinnya sudah masuk panggul beberapa hari atau minggu sebelum persalinan.
Ini juga punya alasan khusus, otot-otot panggulnya biasanya memerlukan waktu lebih lama untuk menyesuaikan posisi melahirkan yang tepat.
Nah Moms mau tahu seperti apa tandanya kalau hari persalinan sudah semakin dekat?
Melansir dari berbagai sumber, inilah pertanda bahwa Si Kecil sudah turun ke panggul Moms.
1. Keputihan bertambah
Posisi janin yang turun meningkatkan tekanan pada leher rahim.
Hal ini menyebabkan hilangnya sumbatan lendir yang berada di bagian atas serviks hingga akhir kehamilan untuk mencegah bakteri memasuki rahim.
Baca Juga: 3 Stimulasi yang Dapat Dilakukan untuk Perkembangan Otak Janin
Setelah posisi janin turun, sumbatan lendir keputihan ini dapat keluar dari Miss V.
2. Lebih mudah bernapas
Ketika janin turun, mereka secara fisik jatuh ke panggul Moms.
Ini berarti ada sedikit pengurangan tekanan pada diafragma, sehingga Moms dapat bernapas lebih mudah.
3. Nyeri panggul
Saat bayi bergerak masuk ke panggul, beberapa Moms mungkin mengalami nyeri.
Hal ini mungkin disebabkan karena kepala bayi mendorong ligamen Moms di panggul.
4. Merasakan tekanan pada panggul
Ketika janin mulai masuk panggul, beban tekanan yang Moms rasakan akan meninggalkan perut bagian atas.
Janin bergerak menuju ke panggul dan sebagian besar ibu hamil mulai merasakan tekanan pada panggul meningkat.
Baca Juga: Mengonsumsi Buncis Saat Hamil Berpengaruh Bagi Janin, Begini Penjelasannya
5. Lebih sering buang air kecil
Ketika posisi janin sudah di panggul, kepalanya dapat memberi tekanan pada kandung kemih.
Hal ini mungkin membuat Moms lebih sering buang air kecil dibanding biasanya.
6. Mudah lapar
Ketika posisi janin turun, hal ini bisa mengurangi tekanan pada perut sehingga akan meredakan mulas dan meningkatkan rasa lapar.
Meski begitu, Moms tetap harus mengontrol rasa lapar tersebut dan memilah makanan mana saja yang akan Moms makan untuk meredakan rasa lapar.
Sediakan camilan sehat yang aman dikonsumsi ibu hamil seperti buah-buahan, yoghurt, dan kacang-kacangan.
Pertimbangkan pula untuk mengonsumsi makanan tinggi protein sebagai penyedia energi menjelang persalinan.
Baca Juga: Tidak Alami Mual Saat Kehamilan, Apakah Termasuk Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki?
7. Perut terlihat berbeda
Akan terlihat perubahan perut bagian bawah saat janin sudah masuk panggul.
Perubahan yang dimaksud ialah benjolan perut yang lebih rendah dari sebelumnya.
Jika biasanya benjolan saat hamil lebih dominan di bagian atas perut, Moms akan melihat perubahan benjolan mulai berada di bawah saat janin sudah masuk panggul.
8. Nyeri punggung
Berubahnya posisi janin menjadi semakin ke bawah, dapat memberi tekanan tambahan pada otot di punggung bawah.
Oleh sebab itu, ini dapat menimbulkan nyeri punggung lebih terasa.
Atasi dengan meletakkan bantal di punggung ketik duduk atau berbaring agar Moms merasa sedikit lebih nyaman.
Baca Juga: Kehamilan yang Sudah Beberapa Kali Rentan Mengalami Janin Sungsang
Kalau sudah merasakan gejala ini, maka ada baiknya Moms berkonsultasi dengan dokter agar bisa diperkirakan kapan persalinan bisa dilakukan.
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Source | : | Healthline,what to expect,medicalnewstoday |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR