Penguatan emosi seperti ini akan membuat Si Kecil menjadi lebih secure dan lama-kelamaan akan mudah menunjukkan sikap empati pada orang lain.
2. Minta Si Kecil praktik langsung.
Misal, sediakan makanan kecil/susu di mobil untuk diberikan kepada anak jalanan/orang yang membutuhkan.
“Dek, tolong biskuitnya dibagi kepada anak jalanan itu, pasti ia sedang kelaparan.”
Dengan terus didorong untuk mengulurkan tangan, Si Kecil akan merasakan nikmatnya berbagi sebagai wujud empatinya pada orang lain.
3. Mulai dari orang terdekat.
Mulailah untuk “membantu” orang-orang terdekat, contohnya memberikan mainan, buku, pakaian yang sudah tidak dipakainya pada orang-orang yang sering dijumpainya.
Seperti tukang sampah yang mengangkut sampah setiap hari ke rumah, tukang sayur, dan sebaginya.
Biasakan juga untuk tidak selalu “merepotkan” si mbak, jangan sedikit-sedikit berteriak ketika membutuhkan sesuatu; kalau memang bisa dikerjakan sendiri, minta padanya untuk melakukannya sendiri.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR