Tabloid-Nakita.com – Salah satu ketakutan yang dialami oleh orangtua baru adalah saat harus membersihkan popok si kecil. Apalagi ada banyak masalah soal pencernaan yang dialami oleh bayi akibat sistem pencernaannya yang belum sempurna. Padahal sebenarnya tak ada yang sulit dengan cara mengganti popok bayi baru lahir.
Baca juga: 6 Cara Mengganti Popok
Secara umum, bayi baru lahir biasanya pup satu kali dalam sehari. Biasanya berwarna pucat kuning dan cenderung tebal. Namun setelah menyusui warnanya berubah menjadi kuning cerah namun sedikit berair. Untuk itu, pertama-tama Mama harus menjauhkan tangan bayi agar ia tidak banyak bergerak.
Baca juga: Kiat aman mengganti popok
Jika memiliki anak laki-laki ada baiknya Mama menaruh popok atau kain pada penis saat mengganti popok bayi. Hal ini bertujuan agar ia tidak buang air kecil saat popoknya diganti. Gunakan kain halus untuk mengelap sisa kotoran. Sementara jika memiliki anak perempuan, bersihkan area kelamin dari depan ke belakang untuk mencegah infeksi saluran kemih.
Bayi sangat rentan terhadap ruam, yang biasanya disebabkan oleh feses atau urin. Penyebab lainnya juga bisa gesekan kain dengan kulit bayi yang sensitif. Jika tidak ditangani, ruam dapat menyebabkan infeksi jamur yang bisa membuat kondisinya lebih serius.
Ruam popok bisa diatasi dengan krim yang mengandung minyak esensial. Mama juga perlu memilih popok yang sesuai untuknya, entah itu popok kain atau popok sekali pakai. Hindari menggunakan deterjen atau pewangi berlebihan saat mencuci popok kain karena dapat menimbulkan ruam.
Baca juga: Kebiasaan Mama ini pemicu ruam popok bayi
Mengganti popok bayi baru lahir juga membutuhkan kesabaran. Jangan tunggu sampai si kecil menangis dan merasa tidak nyaman ketika Mama mengganti popoknya.
Source | : | Fit Pregnancy |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR