Nakita.id - Memiliki bayi tentu saja sangat menyita perhatian, waktu, dan juga tenaga Moms atau Dads.
Banyak Moms yang selalu memperhatikan penuh Si Kecil sampai lupa adanya kehadiran Dads, begitupula sebaliknya.
Hal tersebutlah membuat banyak pasangan kaget.
Karena peran dan sikap Moms atau Dads berubah setelah memiliki Si Kecil, berikut faktor penyebabnya:
1. Moms atau Dads mencintai Si Kecil melebihi ke pasangan
Memiliki bayi tak jarang bisa menciptakan jarak dengan pasangan, dan kondisi ini bisa menyakiti perasaan pasangan.
Baca Juga: Memiliki Bayi Kembar
Moms tak perlu mengutarakan perasaan cinta Moms pada Si Kecil yang melebihi segalanya, termasuk pada pasangan.
Berikan keyakinan pada pasangan bahwa cinta Moms ke Dads sama besarnya, tapi memang berbeda jenisnya.
2. Hilangnya basa-basi
Hiruk-pikuk mengurus Si Kecil sering membuat Moms dan pasangan terlibat dalam percekcokan.
Intensitas pertengkaran pun meningkat. Kegiatan saling membentak pun menjadi hal yang mudah terjadi.
Baca Juga: Panduan Bagi yang Memiliki Bayi Berusia 1 Minggu
Karena itu, cobalah untuk selalu menggunakan kata ‘tolong’ dan ‘terima kasih’.
Biasakan untuk saling mengulang kembali pujian-pujian yang dulu sering dilontarkan pada pasangan.
3. Lenyapnya rutinitas berdua
Setumpuk pekerjaan, mulai dari beberes rumah, merawat Si Kecil, hingga mempersiapkan segala sesuatu untuk esok hari, secara otomatis menghapus aktivitas-aktivitas rutin yang dulu Moms lakukan bersama Dads.
Meski rutinitas berubah, tapi Moms harus tetap kreatif untuk tetap membangun landasan yang kuat untuk hubungan Moms dan Dads.
Baca Juga: Ibu yang Banyak Tertawa Akan Memiliki Bayi yang Tidak Rewel
Karena minimnya waktu, Moms bisa melakukan keintiman sambil menjalankan peran baru, misal masak bersama, atau memandikan Si Kecil bersama.
4. Meski berat, tapi ada hasilnya
Tahun pertama memang sulit. Kurangnya waktu tidur, membuat Moms dan suami mudah tersinggung dan marah.
Tapi melihat Si Kecil mampu membuat kalian bahagia.
Tak jarang melihat tingkah polah Si Kecil saja bisa menciptakan tawa, menghilangkan kekhawatiran, dan bahkan mempererat hubungan.
Menjalani peran sebagai orangtua baru akan membuat hubungan Moms dan Dads naik-turun.
Tapi menjaga Si Kecil sebagai sebuah tim yang solid, akan membangun ikatan yang lebih kuat antara Moms dan Dads.
Hadapi semua kendala yang ada di depan bisa menjadi sikap bijak yang perlu Moms lakukan bersama Dads.
Baca Juga: Begini Cara Memiliki Bayi Cerdas dan Ber-IQ Tinggi Sejak dalam Kandungan, Moms Wajib Tahu!
Pikirkan merawat Si Kecil seperti sebuah trainning, di mana jika Moms dan Dads bisa melewatinya dengan sukses, maka kalian siap menghadapi tantangan apapun.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR