Nakita.id - Penyanyi cantik Raisa kini tengah disibukkan dengan persiapan konsernya yang akan digelar Juni 2020 mendatang di Jakarta.
Namanya di dunia musik Tanah Air memang tak diragukan lagi, ibu satu anak ini termasuk sebagai jajaran penyanyi papan atas Indonesia.
Jika sekarang publik mengenal sosoknya sebagai selebriti, sebuah cerita di masa remaja Raisa ini beda jauh dengan imagenya kini.
Dalam video berjudul "Raisa Aslinya Receh Juga (Part 1)" di kanal YouTube Narasi Entertainment, pelantun "Kali Kedua" itu mengungkap jika dirinya pernah berbisnis.
Bukan bisnis besar seperti selebriti pada umumnya, ‘bisnis’ ini dijalaninya ketika masih bocah, kira-kira saat istri Hamish Daud itu masih duduk di bangku SMP dan SD.
Ternyata Raisa sempat berdagang jajanan semasa mengenyam pendidikan SMP, bahkan sampai mengantarkan dari kelas ke kelas.
Raisa bercerita jika dirinya menjual salah satu snack tenar pada masanya, Momogi.
"Jadi gue jualannya waktu itu harganya sama kayak di kantin, cuma gue kayak ada servis datang ke kelas," kata Raisa.
Jajanan itu dijualnya dengan harga Rp700 per buah, tetapi karena sering tak ada kembalian, ia menaikkan harganya jadi Rp1.000.
Hasil berjualan itu disimpannya sendiri untuk menambah uang jajan.
Lantas ketika SD, Raisa malah berjualan nasi bakar keliling komplek tempat tinggalnya.
"Gue jualan nasi bakar di sekeliling komplek, ke tetangga-tetangga. Jadi nyokap gue bikin, terus waktu itu gue kayak 'ya sudah tawari aja ke tetangga. Kan semua kenal'," katanya.
Ternyata sebelumnya, Raisa justru ingin berjualan opak lantaran terinspirasi drama “Keluarga Cemara”.
Ia pun mengutarakan keinginannya pada sang ibu untuk berjualan opak.
Mendengar permintaan Raisa, rupanya sang ibunda merasa bingung hingga bertanya-tanya pada putrinya itu.
“Gue pengin banget jualan opak, tapi nyokap gue kayak 'What's wrong with you?',” cerita Raisa menirukan kebingungan ibunya dulu.
Pengalaman berjualan di masa kecil itu lantas disyukuri oleh Raisa, ia merasa puas bisa melakukannya.
Karena sempat berjualan itu, Raisa senang dan seolah-olah bisa mencicipi kehidupan dari sinetron yang gemar ditontonnya dulu.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR