Kontraksi Palsu Termasuk Ciri-ciri Janin Sudah Masuk Panggul, Coba Kenali Tanda-tandanya Moms!

Nakita.id - Seiring semakin dekatnya masa persalinan, ibu hamil mungkin akan merasakan ciri-ciri janin sudah masuk panggul yang tandanya Moms akan masuk jalan lahir.

Agar Moms bisa lebih siap dengan proses persalinan cobalah kenali berbagai tanda-tandanya, salah satunya kontraksi palsu.

Kontraksi palsu umumnya dirasakan wanita hamil pada trimester akhir, meski sebenarnya bisa terjadi juga di usia kehamilan lebih awal.

Kontraksi palsu atau dikenal dalam dunia medis sebagai kontraksi Braxton Hicks merupakan hal normal yang terjadi pada wanita hamil.

Baca Juga: Tanda-tanda Janin Sudah Masuk Panggul Ini Sangat Mudah Dikenali, Moms!

Kontraksi semacam itu merupakan persiapan rahim untuk menghadapi persalinan.

Rahim sebenarnya telah mengalami kontraksi sejak usia kehamilan tujuh minggu, tapi ukuran rahim yang belum terlalu besar membuat ibu hamil tidak terlalu merasakannya.

Walaupun dimulai saat awal kehamilan, kontraksi palsu umumnya baru mulai dirasakan sejak usia kehamilan 16 minggu.

Saat kontraksi palsu ini terjadi, kemungkinan tidak menimbulkan efek berarti pada ibu hamil.

Kontraksi palsu ditandai dengan otot-otot rahim mengencang.

Untuk mengenalinya, Moms dapat menempelkan tangan di atas perut dan rasakan betapa tegang otot perut yang berada di atas rahim kita.

Kontraksi palsu umumnya terjadi selama sekitar 30 detik, tidak lebih dari dua kali per jam dan bisa saja terjadi beberapa kali dalam sehari.

Cara membedakan kontraksi palsu dan kontraksi persalinan

Baca Juga: Ciri Gerakan Janin Sudah Masuk Panggul, Perhatikan Fakta-fakta Berikut

Tidak jarang wanita hamil kesulitan membedakan kontraksi palsu dengan kontraksi persalinan.

Cara membedakan kontraksi palsu dan kontraksi persalinan bisa dilihat dari waktu terjadinya, rasanya, serta lama dan seringnya kontraksi.

Agar lebih jelas, Moms dapat melihat perbedaannya secara rinci, berikut ini:

1. Kontraksi palsu hanya terjadi 1-2 kali dalam satu jam dan hanya beberapa kali muncul dalam sehari, tidak teratur, dan jarak waktu kontraksi tidak berdekatan.

Sedangkan kontraksi persalinan akan semakin sering mendekati waktu persalinan, teratur, dan jarak waktu antara kontraksi akan memendek.

2. Kontraksi palsu hanya terjadi kurang dari 1 menit, sementara kontraksi persalinan dapat terjadi hingga lebih dari 1 menit.

Baca Juga: Kepala Berada di Bawah, Itu Ciri Gerakan Janin Sudah Masuk Panggul yang Buat Ibu Rasakan Hal Ini

3. Perubahan aktivitas fisik akan menghentikan kontraksi palsu, namun hal itu tidak terlalu berpengaruh pada kontraksi persalinan.

4. Kekuatan kontraksi palsu tidak meningkat. Sebaliknya, kontraksi persalinan akan mengalami peningkatan, diiringi rasa nyeri yang makin bertambah menjelang persalinan.

5. Kontraksi palsu hanya terasa di bagian depan perut, sementara kontraksi persalinan dimulai dari bagian punggung bawah dan menyebar ke arah depan atau sebaliknya.

 

PROMOTED CONTENT