Nakita.id - Salah satu alasan utama berbagi adalah membangun hubungan di mana ada saling pengakuan yang membantu mengembangkan kasih sayang, rasa hormat, dan pengertian satu sama lain.
Ketika Moms berbagi sesuatu dengan seseorang, ada pengakuan otomatis tentang keberadaan dan kebutuhan orang itu.
Ini biasanya ditafsirkan sebagai rasa hormat.
Ketika seseorang merasa dihargai, mereka juga cenderung membalas rasa hormat itu, bahkan pada anak-anak.
Baca Juga: Tak Ingin Si Kecil Tumbuh Menjadi Pribadi yang Pelit? Berikut Tips Mengajarinya Belajar Berbagi
Dengan hormat, Moms juga mengembangkan kepercayaan dan mendapatkan rasa aman, dua perasaan sangat penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesejahteraan bersama.
Jadi, berbagi adalah salah satu aspek utama dari hubungan yang harmonis, sangat adaptif, tidak hanya dalam ras manusia, tetapi juga dalam dunia hewan.
Para ahli mengamati bahwa berbagi adalah keterampilan yang sangat penting dan dibutuhkan untuk bertahan hidup.
Adapun cara mengajarkan Si Kecil untuk berbagi menurut Prof. Assoc. Dr. Alvin Ng Lai Oon, seorang Psikolog Klinis, antara lain:
- Melalui pemaparan berulang pemodelan
- Melalui konsekuensi tindakan
- Dengan asosiasi
- Perilaku berbagi model di depan Si Kecil
Moms adalah orang dewasa dan Si Kecil cenderung meniru orang dewasa, tindakan berbagi Moms cenderung ditiru oleh Si Kecil.
Tunjukkan perilaku berbagi tidak hanya ketika bermain atau makan, tetapi dalam sebanyak mungkin di aspek kehidupan sehari-hari.
Moms juga perlu menjelaskan apa saja dampak berbagi yang dapat dirasakan seperti dibawah ini, yang disampaikan Prof. Assoc.Dr, Alvin.
- Hadiah tindakan berbagi
Selain itu, apa yang dapat Moms lakukan adalah memastikan bahwa perilaku berbagi apa pun dari Moms atau orang lain dihargai dengan hasil yang menyenangkan, yang secara sosial sesuai dengan masyarakat tempat Moms tinggal.
Misalnya, ketika seseorang berbagi sesuatu kepada Moms, coba ungkapkan kegembiraan dan terima kasih kepada orang itu.
Lakukan hal yang sama ketika Si Kecil berbagi sesuatu dengan Moms atau memujinya ketika Moms berbagi sesuatu dengan orang lain.
- Berbagi kebahagiaan
Demikian pula, ini menunjukkan bahwa berbagi membawa konsekuensi yang menyenangkan bagi orang yang murah hati.
Ini mengajarkan Si Kecil bahwa kemurahan hati adalah sesuatu yang sangat disetujui, tidak hanya menguntungkan penerima, tetapi juga pemberi.
Moms dapat memperkuat perasaan belas kasih yang baik dengan mengajarkan Si Kecil bahwa membawa kebahagiaan kepada orang lain adalah hadiah yang besar.
Sebab, Moms sebenarnya dapat bersukacita dan berbagi dalam kebahagiaan Si Kecil.
- Teman yang membutuhkan memang teman
Alasan lain mengapa “berbagi adalah kepedulian” penting, karena kita tidak selalu dapat menyembuhkan, tetapi kita selalu bisa peduli.
Karena itu, mengajarkan Si Kecil untuk lebih peduli menjadikannya orang yang sangat berharga.
Seperti disebutkan, berbagi adalah kualitas yang menciptakan ikatan dan menumbuhkan rasa aman serta pengertian kepedulian.
Oleh karena itu, itu pasti termasuk dalam gagasan persahabatan.
Ketika Si Kecil berbagi dengan baik, Moms tidak perlu khawatir bahwa dia tidak punya teman.
- Apa yang diberikan, akan didapatkan kembali
Beberapa orang berpendapat bahwa Moms mungkin kehilangan barang-barang berharga jika berbagi terlalu banyak.
Itu tidak benar: tidak ketika Moms berbagi dengan bijak dan penuh hormat, serta memilih teman Moms dengan hati-hati.
Jika Si Kecil dimanfaatkan oleh orang lain, Moms dapat mengajarkan Si Kecil untuk belajar dari kesalahan itu.
Kemudian membantunya dengan mengingatkan Si Kecil untuk memilih teman dengan lebih bijak.
Menjadi orang yang murah hati dan berbagi adalah sikap positif yang penuh manfaat dan menjadi kelebihan.
Ini membawa keamanan bagi masyarakat dan mengurangi kecemburuan, persaingan tidak sehat atau kebutuhan untuk mencuri.
Baca Juga: Moms dan Dads Ingin Manfaatkan Waktu Lebih Bersama Si Kecil? Simak Cara Jitunya Berikut Ini
Berbagi membawa keharmonisan dan ini merupakan dasar penting untuk pengembangan konsep keadilan, kepedulian, dan kerja sama dalam interaksi manusia.
Jadi, ajari Si Kecil untuk berbagi demi masa depan yang lebih baik dan harmonis.
Source | : | mypositiveparenting |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR