Nakita.id - Siapa yang tak kenal dengan keluarga selebritis Tanah Air Uya Kuya?
Keluarganya seolah tak pernah lepas dari sorot kamera.
Sebagai presenter yang memiliki karier moncer, tentu tak aneh jika Uya bisa memberikan segala hal untuk keluarganya.
Belum lama ini Uya Kuya juga dikabarkan telah membeli apartemen baru yang berharga fantastis.
Tak hanya rumah, Uya Kuya tentu juga bisa memberikan segala hal yang istrinya inginkan termasuk aksesoris berharga fantastis.
Baru-baru ini Astrid, istri Uya Kuya dibuat meradang karena kehilangan jam tangan.
Jam tangan dengan merek ternama tersebut diperkirakan miliki harga mencapai 200 jutaan.
Astrid yang curiga dirinya di-prank oleh suaminya pun meluapkan kekesalannya.
Hak ini diketahui dari unggahan konten Youtube Nino Kuya (24/12/2019).
Uya yang merasa dipojokkan justru menunduh balik Nino, putranya.
"Lu udah janjian ya sama Uya ya?" tanya Astrid.
"Sumpah gue gak ngeprank, sumpah enggak. Sumpah, sumpah gue gak ngeprank lo," ucap Uya.
"Lo ngeprank gue tiap hari, gua capek lo. Ntar gue ngamuk-ngamuk beneran," ucap Astrid.
Uya yang merasa tak melakukan sesuatu yang dituduhkan oleh istrinya pun lantas kena omelan.
Bahkan ibunda Cinta Kuya ini menangis begitu tahu dirinya kehilangan jam tangan.
Apalagi Uya Kuya mengaku jika dirinya tidak ngeprank.
Lama tak mengaku, rupanya Astrid memang sedang diprank oleh putra bungsunya.
Nino sengaja mengambil jam tangan milik ibunya, sebelum ibunya sampai di rumah.
Begitu tahu dirinya diprank, lantas Astrid meminta agar mereka jujur.
"Jujur yang ngerjain aku siapa?" tanya Astrid.
"Ini dia (menunjuk Nino)," ucap Uya.
Sebenarnya Cinta dan Nino berniat memberikan kejutan spesial di Hari Ibu dengan memberikan jam tangan mewah.
Diakui Nino, jika mereka membeli jam tangan berharga fantastis itu dengan menabung selama setahun lamanya.
"Aku dan kakak udah nabung selama setahun, nih surprise-nya guys (sambil menunjukkan hadiah di dalam kotak berwarna hijau," ucap Nino.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR