Nakita.id - Memiliki saudara kandung tentu sangat menyenangkan.
Saudara kandung memainkan peran utama dalam tahun-tahun pertumbuhan kita, dan kita berbagi banyak kenangan dengannya.
Saudara kandung biasanya teman pertama kita, tetapi mereka juga bisa menjadi saingan pertama kita.
Faktanya, persaingan ini bisa dimulai sejak mereka lahir.
Anak sulung mungkin merasa terancam atau ditinggalkan ketika orangtua mereka mengalihkan fokusnya ke bayi baru lahir.
Prof Assoc Dr Alvin Ng Lai Oon, seorang Psikolog Klinis, menjelaskan cara mengatasi Si Kecil dan saudara kandungnya yang mungkin terlibat konflik satu sama lain.
Menyambut Pendatang Baru
Lebih baik Moms dan Dads mempersiapkan Si Kecil untuk kedatangan anggota baru, sehingga ia akan lebih menerima saudara barunya.
Beri tahu Si Kecil tentang bayi sebelumnya, dan bagikan kegembiraan Moms dengannya.
Libatkan Si Kecil, misalnya membawanya selama pemeriksaan kehamilan atau biarkan dia menggendong bayi.
Biarkan Si Kecil membantu Moms, misalnya minta dia untuk memberi Moms popok saat membersihkan bayi.
Jangan lupa untuk berbicara dan mendengarkannya, sehingga Si Kecil tahu bahwa Ia masih memiliki perhatian Moms.
Baca Juga: Bukan Hanya Mengatasi Flu, Aspirin Juga Dapat Mencegah Risiko Kanker Payudara Lo Moms!
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | mypositiveparenting |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR