Nakita.id - Seiring bertambahnya usia anak, tentu rasa ingin tahunya semakin besar.
Anak pun kian aktif dan lincah.
Maka, penting bagi Moms untuk selalu menjaga, mengawasi dan tidak meninggalkan mereka sendirian.
Selain itu, ada baiknya Moms juga harus menjauhkan benda-benda yang dianggap bisa membahayakan anak.
Baca Juga: Miris! Tidur Sambil Mengisi Daya Baterai Ponsel, Pria Ini Tewas Tersetrum Listrik
Seperti kasus yang dialami oleh balita berusia 2 tahun ini di Queensland, Australia.
Melansir worldofbuzz dari Daily Mail, balita ini menelan baterai kancing yang dikiranya permen.
Kejadian yang terjadi pada Sabtu (14/12/19) itu diketahui saat sang ibu, Hope Summers pergi ke kamar tidur anaknya dan ia sangat terkejut melihat kemasan baterai dalam keadaan kosong.
Sang anak yang mengetahui keberadaan ibunya di kamarnya, langsung menunjuk ke arah kemasan baterai dan memperlihatkan mulutnya sambil mengatakan "enak".
Mengetahui hal tersebut, Hope Summers segera memanggil ambulans.
Namun, saat layanan darurat tiba di rumah mereka, balita itu tampak senang dan aktif.
Hal ini justru semakin membuat sang ibu khawatir.
Begitu tiba di rumah sakit, balita itu mulai berteriak dan meronta di lantai dengan kesakitan.
Mereka pun kemudian dibawa ke Rumah Sakit Anak di Brisbane untuk dilakukan operasi endoskopi darurat.
Beruntung, tim dokter berhasil mengeluarkan beberapa baterai yang sudah tertelan itu.
Sementara sisanya, akan dikeluarkan sang anak melalui buang air besar (BAB).
Menurut Direktur Klinik rumah sakit itu, baterai tersebut ketika tertelan dan terjebak di kerongkongan, akan menyebabkan luka bakar.
Bahkan, jika tidak segera diobati, dapat menyebabkan kematian.
Kondisi ini akan lebih parah jika sang ibu telat membawanya ke rumah sakit.
Maka dari itu, yuk Moms mulai saat ini ada baiknya lebih berhati-hati terhadap hal atau benda di sekitar yang bisa membahayakan anak.
Source | : | worldofbuzz |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR