Nakita.id.- Belajar dari kasus anak Latisya Rayya Arifti (9), putri dari selebrita Tike Priatnakusumah yang didiagnosis mengalami Diabetes Mellitus (DM), Moms perlu mengenal lebih jauh apa yang harus dilakukan bila Si Kecil juga mengalaminya.
Baca juga: Duh, Diduga karena Sering Konsumsi Minuman ini, Anak Tike Priatnakusumah Kena Diabetes
Ketika seorang anak telah didiagnosis menderita diabetes, biasanya salah satu faktor penentu diagnosa adalah kadar gula darah puasa atau tidak mendapat asupan kalori selama sekitar delapan sampai sepuluh jam adalah 100 mg/dl, atau diatas ambang normal.
Sedangkan jumlah gula darah sewaktu atau setelah tidak berpuasa sebesar 140 mg/dl. Untuk anak yang sudah didiagnosa menderitan diabetes tipe 1 wajib melakukan pemeriksaan hemoglobin terglikasi atau HbAc1 setiap tiga bulan sekali.
Hasil tes hemoglobin yang bagus adalah dibawah 8% sama dengan anak normal. Jika diatas 8% akan ada bahaya komplikasi.
Baca juga: Waspada! Ini Tandanya Jika Si kecil Terkena Diabetes Melitus
Penderita diabetes tipe 1 harus mendapatkan terapi insulin yang bisa dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama, dengan pemberian cairan untuk mengembalikan keseimbangan asam dan basa dalam tubuh, elektrolit dan juga pemberian insulin.
Tahap kedua yaitu tahap transisi yang bertujuan mengatasi faktor-faktor pencetus diabetes, penormalan kadar insulin, penyusunan diet, dan juga edukasi pada orangtua.
Fase ketiga dan terakhir yaitu tujuannya untuk mempertahankan status metabolik anak dalam batas normal. Semuanya disesuaikan dengan kebiasaan dan apa yang dibutuhkan oleh tubuh anak.
Bagi penderita diabetes tipe 2, pengobatan akan tergantung pada seberapa jauh penyakit tersebut telah berkembang. Pada fase yang masih sangat awal, kemungkinan akan bisa diatasi dengan perubahan pola hidup yang lebih sesuai untuk penyakitnya.
Baca juga: Diabetes Tipe 2 Pada Anak Meningkat! Begini Cara Mencegahnya
Apa yang bisa dilakukan oleh orangtua?
Peran orangtua dalam membantu mengontrol penyakit diabetes anak tentu saja sangat besar. Banyak hal yang penting yang harus dilakukan orangtua untuk memastikan penyakit anak terkendali dengan baik.
Orangtua dapat melakukan beberapa hal berikut ini:
- Menjaga kadar gula darah anak tetap stabil, tidak naik ataupun turun. Orangtua harus mengerti bahwa anak dengan diabetes mempunyai pembatasan diet yang ketat dan tingkat aktivitas anak harus dimonitor dengan seksama.
- Seiring waktu, diabetes dapat menjadi satu penyakit yang kronis. Pasien dan keluarga seharusnya mencari dukungan yang dibutuhkan.
- Orangtua juga harus jeli dan dapat mengenali tanda-tanda atau gejala gula darah rendah atau ketoacidosis, serta juga harus mengetahui apa yang harus dilakukan bila gejala-gejala ini muncul.
- Ajari anak untuk dapat mengontrol atau memonitor kadar gula darahnya sendiri dan juga bagaimana menangani suntikan insulin mereka jika anak sudah lebih tua.
- Pastikan orang lain tahu jika anak memiliki penyakit diabetes, agar mereka juga dapat memberikan pertolongan pertama pada anak jika gejala komplikasi menyerang.
Misalnya, guru di sekolah anak, keluarga lain, dan orangtua juga dapat memberikan semacam tanda untuk dibawa-bawa oleh anak yang menunjukkan penyakitnya.
- Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mengontrol kadar gula darah anak.
- Bantu anak untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan jangan sampai mengalami obesitas. (*)
(Soesanti Harini Hartono / nakita.id)
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | Tabloid Nakita,American Academy of Pediatrics,Dokteranak.org |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR