Nakita.id - Kekhawatiran pada tumbuh kembang Si Kecil jadi faktor penting bagi Moms mengetahui kiat membedakan anak kurus yang sehat dan kurang gizi.
Umumnya, anak kurus diasosiasikan dengan kondisi kesehatan buruk, kurang gizi, dan aspek-aspek negatif pertumbuhan.
Padahal tidak semua anak kurus berarti mengalami kekurangan gizi lo, Moms.
Melansir laman Insider, anak yang kelihatan gemuk pun bisa mengalami kekurangan gizi.
Ini terjadi karena anak terlalu banyak mengonsumsi kalori, tetapi tidak makan jumlah tepat nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.
Maka, apa saja ciri anak kekurangan gizi yang membedakannya dari sekadar anak kurus?
Mengutip Firstcry Parenting, tanda-tanda anak mengalami kekurangan gizi ialah:
- Letih dan lesuh
- Mudah emosi atau tantrum
- Daya tahan tubuh lemah
- Kulit kering bersisik
- Pertumbuhan lambat
- Perut buncit
- Butuh waktu lama untuk sembuh dari sakit, luka, infeksi
- Massa otot yang berkurang
- Perkembangan kecerdasan dan perilaku cenderung lambat
- Masalah fungsi mental dan pencernaan
Untuk lebih pasti mengetahui status gizi Si Kecil, memang sebaiknya Moms berkonsultasi pada dokter.
Sebab ada pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah benar anak mengalami kurang gizi atau tidak.
Contohnya, akan dilakukan pengukuran diameter pada lengan atas anak.
Baca Juga: Cara Berinteraksi Efektif yang Bisa Moms Lakukan dengan Si Kecil
Jika lingkar lengan atas di bawah 110 milimeter, ini bisa jadi indikasi Si Kecil mengalami kekurangan gizi.
Diperlukan juga tes darah agar secara spesifik mengetahui tingkat glukosa, protein, albumin, dan beberapa komponen lainnya.
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Source | : | insider,Firstcry.com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR