Nakita.id - Ternyata kebiasaan cuci tangan setelah memegang benda-benda yang sering ditempeli bakteri, penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kebiasaan mencuci tangan dengan bersih akan membuat Moms dan si kecil terhindar dari kuman dan bakteri.
Namun, cuci tangan menggunakan sabun antibakteri ternyata tidak terlalu berpengaruh untuk membersihkan sisa kuman dan bakteri yang menempel di tangan, lho.
Baca Juga: Begini Cara Tepat Mengatasi Kesedihan Si Kecil karena Kehilangan Sesuatu
Produk-produk sabun anti bakteri sebenarnya tidak menawarkan pencegahan khusus terhadap kuman.
Dilansir dari Kompas.com, Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika sampai melarang penjualan sabun yang mengandung bahan kimia antibakteri tertentu.
Menurut FDA, beberapa data menunjukkan bahwa, bahan kimia antibakteri kemungkinan lebih banyak bahayanya dari pada kebaikannya.
Penelitian menunjukkan, bahwa paparan jangka panjang terhadap bahan kimia ini dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti resistensi bakteri atau efek hormonal.
"Mencuci tangan dengan sabun biasa dan air mengalir tetap menjadi salah satu langkah paling penting dan efisien yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit dan mencegah penyebaran kuman ke orang lain," kata dokter keluarga Daniel Allan, MD.
Baca Juga: Gejala dan Cara Mengatasi Alergi Makanan Menurut Dokter Anak
Delapan puluh persen dari semua infeksi ditularkan melalui sentuhan, tetapi kita dapat menghindarinya dengan hanya mencuci tangan dengan cara yang benar," kata Dr. Allan.
Dari pada menggunakan sabun antibakteri, Moms bisa mencuci tangan menggunakan air hangat dan sabun biasa.
Air hangat merupakan media terbaik untuk mencuci tangan karena ia akan melepaskan minyak dan tanah di tangan.
"Gunakan setidaknya satu sendok teh sabun, dan busakan sabun selama setidaknya lima belas detik sebelum dibilas dengan baik. Lalu keringkan tangan menggunakan handuk bersih," ujar Allan.
"Sabun khusus tidak diperlukan untuk membersihkan tangan. Ini karena sabun saja tidak membunuh bakteri, termasuk sabun antibakteri," jelas Allan.
Sebaliknya, peran sabun adalah melepaskan kotoran dan kuman, dan membantu air menghilangkannya dari kulit.
"Tingkat penyakitnya sama antara orang yang menggunakan sabun biasa dan orang yang menggunakan sabun antibakteri," pungkasnya.
Jika tidak menemukan sabun dan air, Moms bisa menggunakan pembersih tangan berbahan alkohol.
Baca Juga: #FamilyQuality: Mendidik Karakter Si Kecil Sejak Dini Melalui Kegiatan Mendaki Gunung Bersama
Produk tersebut mampu membunuh kuman dengan efektif.
Penelitian telah menunjukkan bahwa dalam waktu 30 detik penggunaan, pembersih tangan berbahan dasar alkohol mampu membunuh 99 persen bakteri di tangan, sehingga secara signifikan dapat mengurangi kemungkinan sakit.
Source | : | Kompas.com,FDA |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR