Eklamsia dapat menyebabkan kejang, koma, atau bahkan kematian baik sebelum atau setelah melahirkan.
Penyebab pasti dari preeklamsia dan eklamsia masih belum diketahui, namun beberapa penelitian menyebutkan beragam faktor seperti gizi buruk, kegemukan atau gangguan aliran darah ke rahim.
Faktor munculnya risiko preeklamsia umumnya kehamilan pertama kali, kehamilan di usia remaja, dan kehamilan di atas 40 tahun.
Baca Juga: Tak Ditemani Maia Estianty, Al Ghazali Siap Sambut Hari Kebebasan Sang Ayah Bersama Kedua Adiknya
Dampak preeklamsia pada bayi antara lain menyebabkan gangguan peredaran darah pada plasenta.
Hal ini akan menyebabkan berat badan bayi yang dilahirkan relatif kecil.
Selain itu, preeklamsia juga dapat menyebabkan terjadinya kelahiran prematur dan komplikasi lanjutannya yaitu keterlambatan belajar, epilepsi, palsi serebral, dan masalah pada pendengaran serta penglihatan.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR