"Bersentuhan dengan tanah, menanam sesuatu, sabar menunggu hasil, dan memelihara bibit menawarkan pelajaran berharga bagi kehidupan pribadi kita. Pasien yang gemar berkebun menjadi penuh kasih dan memelihara diri dengan baik,” ujar Hilda Burke.
Tak hanya itu Moms, Tim Lang, PhD, seorang profesor kebijakan pangan di City University London mengatakan, bahwa kontak teratur dengan tanaman, hewan, dan lingkungan alam dapat meningkatkan kesehatan fisik dan kesejahteraan mental seseorang.
"Untuk sejumlah besar orang dalam masyarakat, baik anak-anak dan orang dewasa, yang hidup dengan masalah kesehatan fisik atau mental, berkebun dapat sangat bermanfaat," jelas Dr. Lang.
Dengan banyaknya manfaat yang didapat, tak heran bila akhirnya banyak dokter di London yang mulai meresepkan “terapi berkebun” untuk mengurangi gejala depresi, seperti kesepian, kecemasan, stres jangka panjang.
"Kegiatan-kegiatan tersebut dapat meringankan gejala penyakit serius, mencegah perkembangan gejala, dan memperkenalkan orang-orang tentang cara hidup yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental dalam jangka panjang.
Bahkan, jika Anda merasa baik-baik saja, berkebun sangat baik untuk dilakukan."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR