"Air banjirnya lagi disedot. Akhirnya mengungsi sementara di apartemen. Biar istri dan anak-anak aman," kata Eko Patrio yang berencana kembali ke rumahnya, Jumat sore.
Personel grup lawak Patrio itu mengaku banyak mengalami kerugian akibat rumahnya terendam banjir, dari barang elektronik hingga kendaraan.
Eko Patrio saat mengunjungi korban banjir di posko banjir kantor Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).
"Kerugiannya kayak kulkas, baju, celana, barang-barang di basement," jelas Eko Patrio.
Banjir seolah menjadi kado ulang-tahun yang tidak akan terlupakan Eko Patrio.
"Setelah berpikir, berarti ada yang kurang sampai dikasih banjir. Harus banyak beramal," ujarnya.
Dilarang Melawak, Warga Berharap Dapatkan Ini
Eko Patrio mendapat sebuah pesan dari seorang warga Bidara Cina saat melakukan blusukan.
Bukan sebuah pesan politis, seorang pria paruh baya berbaju abu-abu meminta Eko tak melawak saat menyambangi wilayah tersebut.
Sembari menjambat tangan Eko Patrio. Ia mengatakan tengah bersedih karena terkena musibah banjir beberapa hari lalu.
"Mas Eko di sini jangan melawak ya, saya lagi sedih, kalau bisa kasih uang," kata seorang warga kelurahan Bidara Cina.
Mendengar ucapan tersebut Eko tertawa sembari menanyakan kondisi pria tersebut. Tangan Eko juga tak henti menggenggam tangan pria tersebut yang sudah menggunakan tongkat.
Source | : | Tribunnes.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR