"Kemungkinan bisa macam-macam. Data di kami riwayat ada hipertensi (tekanan darah tinggi)," katanya.
Dia menuturkan pihaknya tak bisa memastikan penyebab meninggal dunia atas nama pasien Lina Jubaedah itu kecuali dilakukan autopsi.
"Saat itu dianggap normal, minta langsung dibawa pulang. Enggak ada mengarah dan melihat ke arah lebam-lebam," ujarnya.
Menurutnya, secara standar pelayanan di rumah sakit itu apabila ada pasien yang meninggal dunia dan pihak keluarga ragu-ragu soal penyebab kematian, perlu dilakukan autopsi.
"Karena secara medis, bisa diketahui semua. Misal, perkiraan kematian berapa lama, soalnya datang ke sini sudah meninggal," katanya.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR