Nakita.id - Lina, mantan istri Sule meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020).
Penyebab meninggalnya Lina juga masih menjadi teka-teki bagi keluarga besar.
Meninggalkan tanda tanya besar perihal penyebab kematiannya.
Sempat berembus kabar bahwa Lina terkena serangan jantung.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Rizky Febian, anak kandungnya dari pernikahannya dengan Entis Sutisna alias Sule.
Bertolak belakang, suami sah mendiang Lina, Teddy mengatakan bahwa istrinya memiliki riwayat penyakit lambung dan darah tinggi.
Masih simpang siur, jenazah Lina sebelum dikebumikan juga diputuskan untuk divisum.
Bahkan, Rizky Febian yang masih merasa janggal dengan kematian sang ibunda memilih untuk lapor ke polisi.
Usut punya usut ditemukan lebam di bagian leher Lina dan tubuhnya yang membiru.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihak keluarga besar Lina mengungkap kejanggalan lain.
Dikatakan adik-adik Lina, mereka sempat dihalang-halangi untuk melihat jenazah mantan istri Sule.
Ketika akan menuju ke rumah sakit, pihak keluarga juga sempat ditelepon oleh Sule.
"Kalau buru-buru itu mah, pokoknya teteh mah dikasih tahu sama A Iky kalau mamanya di rumah sakit.
"Terus teteh pergi pas di jalan Kang Sule telepon, enggak usah ke rumah sakit soalnya udah di rumah," kata Utisah dikutip Nakita.id dari unggahan kanal YouTube 'Surya Citra Televisi' (8/1/2020).
Tak sampai di situ saja, Aryani mengatakan dirinya dan sang ibunda tak boleh menangis dan meneteskan air mata di bagian tubuh mendiang Lina.
"Kan kita nangis dateng yah, enggak boleh kena air mata," jelas Aryani adik mendiang Lina.
Senada dengan anaknya, Utisah ibu kandung Lina juga mengatakan bahwa Teddy sempat melarang dirinya untuk melihat jenazah sang anak.
"Jadi enggak boleh ngelihat wajah kata Pak Teddy," kata Utisah.
Baca Juga: Tak Disangka! Sarwendah Rela Kesakitan hingga Tubuhnya Melepuh Demi Betrand Peto,
"Tiga-tiganya nangis duduk 'udah jangan ngelihat'," sambungnya.
Pihak keluarga mendiang Lina tak tahu menahu alasan kenapa tidak diperbolehkan melihat jenazah Lina.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR