Wanita lain ikut berkomentar. "Ketika aku mengatakan kepadanya untuk terus lakukan dan aku menyukainya, tiba-tiba ia mulai mempercepat atau mengubah tempo. Padahal aku suka yang sebelumnya."
Keluhan tersebut bukan sebatas pada tempo penetrasi. Melainkan juga untuk mengetahui apakah Dads sebagai pria menyadari isyarat verbal dan non-verbal dari pasangan atau tidak, jika tidak itu akan menyebabkan terjadinya kesalahan ketika berhubungan intim dan membuat Moms kecewa.
Mengomunikasikan kebutuhan Dads sendiri serta menanggapi kebutuhan pasangan adalah kunci hubungan intim yang hebat dan menyenangkan.
Dalam hal ini dibutuhkan komunikasi agar keinginan Dads dan juga Moms bisa tersampaikan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR