Nakita.id - Siapa yang tidak mengenal keluarga the Onsu? Tentu sudah tak asing lagi kan Moms?
Ruben Onsu beberapa waktu yang lalu pernah membuatkan sarapan untuk Betrand Peto dan Thalia.
Mereka kompak masak bersama saat ibundanya, Sarwendah tidak ada di rumah.
Dalam konten youtube The Onsu Family yang di unggah (3/12/2019), menunjukkan keseruan Ruben dan Betrand Peto, dan Thalia memasak nasi goreng.
Ruben menyiapkan berbagai bahan dan bumbu, sedangkan Betrand sesekali membantu ayahnya mengaduk telur.
Ruben juga menunjukkan apa saja bahan yang ia gunakan untuk membuat nasi goreng.
Selesai membuat sarapan mereka pun makan bersama dan menelpon ibundanya.
Meski kegiatan memasak dengan keluarga ini termasuk hal yang simple dan mudah, ternyata memiliki manfaat yang baik untuk anak lo Moms.
Baca Juga: Moms dan Dads Sibuk Kerja? Yuk Bangun #FamilyQuality dengan Cara Ini
Memiliki kegiatan yang padat di sela kesibukan bekerja, tak ada salahnya sesekali Moms coba #FamilyQuality dengan masak bersama anak-anak.
Akhir pekan menjadi waktu yang tepat bagi Moms untuk mencoba.
Menurut psikologi anak dari Fakultas Psikologi Universitas Atmajaya Jakarta, Fabiola P. Setiawan, dengan membiasakan anak untuk makan di rumah makin lama anak akan menolak untuk jajan di luar.
Sebab jika anak jajan di luar gizi dan kebersihannya belum tentu terjaga.
Dilansir dari Kompas.com, masak memiliki banyak manfaat terutama untuk perkembangan anak.
1. Meningkatkan kehangatan keluarga
Dengan melakukan aktivitas memasak biasanya komunikasi antara orang tua dan anak akan terjalin hangat.
Orang tua, terutama Moms bisa ajarkan anak untuk memotong bahan makanan.
2. Meningkatkan wawasan anak
Sembari mengajarkan anak untuk memotong bahan-bahan makanan, Moms bisa mengajarkan anak untuk mengetahui apa saja kandungan gizi yang terdapat pada bahan tersebut.
Misalnya Moms memberitahu si kecil jika dengan mengonsumsi wortel, maka sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.
3. Melatih konsentrasi dan daya ingat
Anak yang terbiasa melakukan aktivitas memasak dengan Moms tentu akan mengikuti semua resep yang Moms ajarkan.
Ketika kegiatan ini rutin dilakukan maka semakin lama anak terlatih dan hafal apa yang mereka harus lakukan.
4. Mengembangkan sensitivitas rasa
Dengan mengajak anak untuk terjun langsung ke dapur maka anak akan terbiasa dengan mencium aroma dan mencicipi makanan.
Anak akan belajar berpendapat masakan itu sudah enak atau belum.
Ternyata dengan sensitivitas, akan mempengaruhi saat mereka mengerjakan tugas prakarya dengan belajar lebih detail dan teliti.
5.Melatih anak mengambil keputusan
Mengajak anak untuk berdiskusi menentukan makanan apa yang akan dimasak akan mengajarkan anak untuk membuat keputusan.
Sehingga kelak anak anak lebih percaya diri untuk berbagai keputusan ayang mereka akan ambil.
6. Meningkatkan tanggung jawab
Moms bisa ajarkan anak untuk menyiapkan bekal sekolah sendiri.
Dengan memilih apa saja menu yang ia inginkan dan menyiapkan berbagai kebutuhannya, seperti kotak makan dan sendok.
7. Membiasakan pola makan sehat
Membiasakan anak untuk masak dan makan di rumah, semakin lama mereka tidak ragu untuk mengonsumsi sayur dan buah.
Sehingga makin lama anak akan menghindari jajan di luar rumah yang kandungan gizi dan kesehatannya belum tentu baik.
8. Menghadirkan cinta untuk anak
Dengan melakukan aktivitas simple ini di rumah bersama anak maka mereka akan merasakan cinta dari Moms.
Tak aneh jika kemudian si kecil unjuk aksinya bersama Moms pada teman-temannya.
Source | : | YouTube,kompas |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR