Nakita.id - Sandra Dewi dikenal sebagai sosok artis yang anggun dan tak pernah neko-neko.
Setelah menikah dengan pengusaha kaya, Harvey Moeis keduanya dikaruniai dua orang putra bernama Raphael Moeis dan Mikhael Moeis.
Memiliki dua anak yang masih balita, Sandra Dewi juga terkesan santai karena tak mengalami keluhan ketika hamil hingga melahirkan.
Berat badannya cepat turun hingga ia jadi kembali cantik dan singset usai dikaruniai anak kedua.
Meski kehidupannya terlihat bahagia, diakui ibu dua anak ini dirinya juga sempat merasakan depresi.
Hal tersebut diakui langsung oleh Sandra Dewi lewat vlog di kanal YouTube Atiek Nur Wahyuni.
Ia menceritakan bagaimana kondisi dirinya dan perasaannya setelah melahirkan anak pertama, Raphael.
"Iya sempat depresi setelah melahirkan anak pertama, rasanya gimana gitu," kata Sandra.
"Ya kan di rumah aja, ngurus anak, rambut dicepol kayaknya kurang happy ya. Kayaknya ngedrop."
Tak mau larut dalam depresi, Sandra berusaha menyemangati dirinya. Salah satunya dengan rajin merawat diri.
"Nah gimana caranya membunuh rasa bosan, akhirnya aku mempercantik diri dong. Karena kalau merasa cantik itu kita happy, semangat. Karena ya mencintai diri sendiri kan kalau nggak gitu gimana kan," seru Sandra.
"Kalau mencintai diri sendiri kan jadi bisa sayang juga sama anak dan suami. Mempercantik diri, bahagia dan tetap cantik walau itu di rumah. Itu kuncinya."
Atiek sempat bertanya soal Sandra yang tak lagi main sinetron. Sandra pun mengaku kalau ia kini lebih fokus bekerja via sosial media.
"Kerja tetap banyak, iklan-iklan lebih ke sosial media. Bisa dikerjakan di rumah, sambil foto-foto, lebih bisa diatur sambil jagain anak juga.
Aku kebobolan tapi ya gak papa juga sih, at least dalam tiga tahun sudah punya dua anak udah cukup. Habis itu dikunci," kata Sandra.
Untuk kembali ke dunia hiburan, Sandra masih berencana perlahan dan mulai fokus kembali setelah kedua anaknya menginjak usia dua dan tiga tahun.
"Saya juga pengen punya me time, pengen aktif lagi pelan-pelan setelah anak-anak ini umur dua atau tiga tahun bisa ditinggal-tinggal," jelasnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR