Nakita.id - Kematian Lina mantan istri Sule masih menyisakan misteri tersendiri.
Sampai saat ini beberapa tetangga yang memandikan Lina menjadi saksi dicerca pihak kepolisian.
Pasca diautopsi pada 9 Januari lalu, penyebab Lina meninggal hingga kini masih belum terungkap.
Untuk menyingkap misteri ini penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung pun memeriksa 5 orang tetangga yang memandikan Lina.
Dilansir dati TribunJabar.id, hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga pada Minggu (12/1).
"Penyidik bilang pemeriksaan pada Teddy sudah cukup," ujar Saptono Erlangga.
Ia juga mengatakan kalau Teddy akan dipanggil kembali oleh penyidik jika masih dibutuhkan keterangannya.
Selain itu Kombes Saptono Erlangga juga mengatakan kalau hasil autopsi dari jenazah Lina masih belum bisa disimpulkan hingga saat ini.
"Untuk hasil autopsi belum keluar," jelas Saptono Erlangga.
Tak hanya Teddy, Polisi juga memeriksa sejumlah saksi kunci lainnya dari kematian mantan istri Sule ini.
"Beberapa saksi yang mengetahui peristiwanya sudah diperiksa. Termasuk Putri (anak Sule dan Lina). Saksi yang diperiksa itu, saksi yang melihat dan mengetahui peristiwa, tidak semua orang dijadikan saksi.
Rizky Febian selaku pelapor sudah dimintai keterangan," ungkap Saptono Erlangga.
Kelima warga tersebut diketahui bernama Eti, Lia, Kosim, Yayah, dan Iriana.
Menurut kuasa hukum pendamping kelima saksi ini yang bernama Winarno Jati, mereka dimintai keterangan pada Sabtu (11/1) lalu.
"Sudah memberikan keterangan sebagaimana yang dilihat, diketahui dan dirasakan terhadap jenazah almarhum Ibu Lina Jubaedah," kata Winarno Jati.
Winarno juga mengatakan kalau kelima saksi saat diperiksa semuanya mengatakan hal sama pada penyidik.
"Dari tim yang memandikan jenazah tidak ada ditemukan hal janggal dan semuanya mengatakan badan almarhum dalam kondisi baik," ujar Winarno.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang warga yang turut memandikan jenazah Lina ini bernama Sugiarti (68) atau Kosim pun membagikan kisahnya.
Sugiarti sendiri mengaku kalau memang biasa diminta warga untuk memandikan jenazah jika ada warga yang meninggal di sekitar rumahnya.
"Iya, saya sama dari keluarga Pak Tedy dan sama ada satu lagi warga sini," ujar Sugiarti pada Kamis (9/1).
Sementara itu, Sugiarti sendiri mengungkapkan kalau dirinya melihat kebiruan di tangan jenazah Lina.
Ia juga melihat adanya kebiruan di wajah dan leher Lina sebelum dikafani.
"Pertama saya gunting kukunya dulu. Di tangannya memang ada kebiruan. Sebelum dimandikan memang bersih, tidak ada apa-apa. Cuma saat mau dikafani, di sekitar wajah dan leher ada warna kebiruan," ungkap Sugiarti.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR