Borok Raja Keraton Agung Sejagat Mulai Terbongkar, Psikolog Ikut Berkomentar, Benarkah Punya Gangguan Jiwa?

Nakita.id - Beberapa waktu geger kemunculan sosok yang mengaku raja dan ratu di Purworejo.

Mereka menyebut kerajaannya sebagai Keraton Agung Sejagat.

Lebih hebohnya lagi, sang Raja yang bernama Toto Santoso mengaku akan mendamaikan dunia, Moms.

Baca Juga: Bukan Sedang Kampanye, Anang Hermansyah dan Ashanty Bikin Heboh Warga Kampung karena Lakukan Hal Ini

Sedangkan sang ratu bernama Fanni Aminadia.

Warga sekitar keraton pun resah hingga pihak kepolisian menutup kegiatan di Keraton Agung Sejagat tersebut.

Hal yang mengejutkan, ternyata sosok yang mengaku raja dan ratu itu bukanlah pasangan suami istri, Moms.

Baca Juga: Fakta Pilu di Balik Terpisahnya Anak Kembar 3 Selama 16 Tahun, Kakak Angkat:

Keduanya juga bukan warga Purworejo dilihat dari KTP yang dimilikinya.

Mereka berdua memiliki KTP Jakarta dan kos di Yogyakarta.

"Sementara Fanni Aminadia yang diakui sebagai permaisuri ternyata bukan istrinya, tetapi hanya teman wanitanya," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dilansir dari Kompas.com.

Tak hanya itu,dilansir dari tayangan di kanal YouTube Talk Show tvOne (14/1/2020), Toto juga pernah buat geger.

Di tahun 2016-2017, ia pernah menjanjikan uang kemanusiaan yang diklaim tersimpan di Bank Swiss melalui Esa Monetary Fund (EMF).

Baca Juga: Ternyata Ningsih Tinampi Obati Pasiennya dengan Makanan Pahit Ini, Apa Sih Manfaatnya?

Bahkan di tahun yang sama ia juga menjanjikan 100-200 Dollar tiap bulannya kepada anggota Jogja Development Commitee.

Kasus ini pun mengundang perhatian banyak pihak, termask ahli psikologi sosial DR. M. G. Bagus Ani Putra.

Dilansir dari Surya.co.id, diduga Toto mengidap waham kebesaran (delusion of grandeur).

Baca Juga: Terbongkar! Akhirnya Sang Mantan Manajer Keceplosan Soal Identitas Lucinta Luna hingga Bikin Penonton Heboh, Benar Seorang Pria?

Menurut Bagus, waham kebesaran adalah kondisi di mana seseorang merasa mempunyai kekuasaan di atas semua kekuasaan yang lain.

Namun tanpa adanya bukti yang logis dan otentik.

Kondisi ini menyebabkan seseorang merasa paling penting, hebat, berkuasa hingga paling terkenal.

Orang dengan kondisi ini mempunyai gangguan kesadaran akan realita dan fantasinya.

Ciri-ciri orang ini di di antaranya:

Baca Juga: Ternyata Ningsih Tinampi Obati Pasiennya dengan Makanan Pahit Ini, Apa Sih Manfaatnya?

1. Sangat yakin terhadap dirinya meski bertentangan dengan kenyataan dan norma sosial

2. Sangat percaya dengan delusinya dan tidak mampu melihat dari perspektif lainnya

3. Pembicaraan yang diluar nalar dan tanpa bukti karena hanya mengandalkan keyakinan pribadinya

4. Delusinya terwujud dalam kehidupan sehari-harinya dan menuntut orang lain mempunyai perspektif yang sama dengan delusinya.

Kini, Toto dan pasangnnya telah ditetapkan sebagai tersangka dari dugaan penyebaran berita bohong dan penipuan.

PROMOTED CONTENT