Nakita.id - Beberapa waktu belakangan ini, tengah viral dan jadi sorotan tentang Keraton Agung Sejagat di Purworejo.
Awalnya, kerajaan palsu ini viral lantaran para anggotanya mengadakan kirab dengan menunggangi kuda.
Seperti kerajaan pada umumnya, ada raja dan ratu, lengkap dengan para patihnya.
Namun hal tersebut terbilang sangat aneh dan akhirnya warga setempat melaporkan hal ini ke kepolisian.
Tak butuh waktu lama, Polda Jawa Tengah langsung meringkus tersangka yang diduga sebagai otak dari adanya Keraton Agung Sejagat.
Keraton tersebut memiliki sepasang raja dan ratu. Sang raja akhirnya diketahui identitasnya adalah Toto Santosa Hadiningrat (42), sementara sang ratu adalah Fanni Aminadia (41).
Melansir dari Kompas.com, meski didaulat jadi raja dan ratu, rupanya Toto dan Fanni bukanlah sepasang suami istri. Keduanya hanya berteman saja.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amelza Dahniel.
Mengutip dari Kompas, Rycko menuturkan, "sementara Fanni Aminadia yang diakui sebagai permaisuri ternyata bukan istrinya, tetapi hanya teman wanitanya".
Setelah ditelusuri lebih dalam, akhirnya terungkap identitas Fanni yang disebut-sebut sebagai ratu Keraton Agung Sejagat.
Dalam kerajaannya, Fanni berubah nama menjadi Kanjerng Ratu Dyah Gitaraja.
Melansir dari Tribunnewswiki, sang ratu ternyata mengenyam pendidikan cukup tinggi.
Ia merupakan lulusan S2 UNSW Syndey, Australia. Hal ini tertulis dalam akun Linkedln yang ia miliki.
Tak hanya itu, Fanni juga merupakan dewan pendiri salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Indonesia.
Fanni Aminadia juga mengakui menjadi salah satu dewan pendiri Laskar Merah Putih (LMP).
Ia bahkan beberapa kali membagikan kegiatannya bersama rekan-rekan yang tergabung dalam komunitas Laskar Merah Putih (LMP).
Sementara dalam potret yang ia bagikan di media sosial, tampak kegiatan tersebut merupakan salah satu acara yang digelar utuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia.
Bahkan yang tak main-main, Fanni merupakan sutradara.
Ia bahkan sudah menyutradarai beberapa film dokumenter untuk beberapa keperluan.
Melalui laman Linkedln Fanni Aminadia, ia juga menuliskan keterangan yang menyebutkan dirinya adalah seorang sutradara.
Fanni mengaku jika ia pernah menyutradarai beberapa company profile dan film dokumenter.
Kendati demikian, belum diketahui film dokumenter apa yang ia sutradarai.
Selain menjadi sutradara, Fanni juga kerap menjadi tim kreatif sebuah produksi company profile.
Meski begitu, belum diketahui kebenaran tentang identitas diri yang ia tulis dalam akun Linkedln atau akun sosial medianya yang lain.
Yang jelas, ia cukup aktif menggunakan akun media sosial untuk membagikan berbagai kegiatannya, sebelum akhrinya ditangkap karena terlibat dalam kerajaan palsu.
Hidupkan Ramadanmu dengan Berbagi Paket Hidangan Buka Puasa yang Ditemani Teh Manis Hangat
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribunnews Wiki |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR