Nakita.id - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kemunculan 'Keraton'.
Di Purworejo, Jawa Tengah ada sekelompok orang yang menamakan diri mereka sebagai Keraton Agung Sejagat.
Lantas tak sedikt masyarakat yang kemudian dibuat resah sebab munculnya kelompok tersebut.
Mereka mengklaim jika kelompok tersebut dibangun dan berdiri sejak 500 tahun setelah masa kerajaan Majapahit.
Totok Santoso adalah orang di balik Keraton Agung Sejagat.
Tak sendiri jalankan motifnya, ia bersama Fanni Aminandia yang berperan sebagai ratu.
Totalitas wujudkan keinginannya, anggota yang direkrut oleh Totok jumlahnya bahkan capai ratusan orang.
Mereka berkumpul di Desa Pogung Juruteng, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Terlibat Adu Senggol dengan Nikita Mirzani, Iis Dahlia Bongkar Sosok Asli Andhika Pratama
Timbulkan keresahan, Totok dan Fanni lantas diperiksa dan digeledah hingga akhirnya ditangkap pada Selasa (14/1/2020).
Dikutip dari Kompas.com, rupanya Totok sang 'raja', di Sleman telah membuka angkringan sejak 2018.
Lokasi angkringan yang ia bangun itu berada tepat di sebelah rumah utamanya.
Namun kini angkringan miliknya telah ditutup setelah kabar penangkapannya.
Menurut Sekretaris desa, keberadaan angkringan itu dibangun untuk digunakan bersama komunitasnya.
"Pak Toto Kita panggil ke sini (kantor desa), kita minta penjelasan sebenarnya tempat itu mau digunakan untuk apa? Beliau menjawab akan mengembangkan semacam usaha angkringan," ujar Sekretaris desa Sidoluhur dikutip dari Kompas.com.
Dilansir dari tayangan 'CNN Indonesia', rumah yang ditempati oleh Totok ini adalah rumah kontrakan.
Rumah yang ditinggali oleh sang 'raja' bahkan jauh dari kesan mewah.
Baca Juga: Beda 180 Derajat! Potret Melas Raja dan Ratu Keraton Agung Sajegat Saat Pakai Baju Tahanan:
Lokasinya tepat berada di depan jalan raya.
Di samping kiri dan kanan rumahnya terdapat angkringan yang sudah tidak beroperasi.
Kondisi rumahnya pun sepi penghuni dan tertutup rapat.
Yang ada hanyalah empat sepeda motor dan sebuah mobil yang terparkir di depan rumah.
Baca Juga: Setelah Heboh Raja Keraton Agung Sejagat, Kini Ada yang Mau Bangun Negara di Bandung! Warganet :
Rumah bercat putih dan hijau itu menurut warga setempat kerap digunakan untuk mempersiapkan ritual.
Namun tak ada yang tahu jika persiapan tersebut digunakan untuk ritual Keraton Agung Sejagat.
Menurut warga sekitar, Bejret mengatakan jika sebenarnya rumah tersebut bukan dikontrak pak Totok, ia hanya menempati saja.
"Tapi yang ngontrak bukan pak Totok, pak Totok tinggal nempati thok. Jadi dulu yang ngontrak anak buahnya trus beberapa hari baru itu pak Totok menyusul sendiri," ujarnya.
Source | : | Kompas.com,Youtube |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR