Nakita.id - Beberapa waktu lalu nama Ningsih Tinampi sedang marak diperbincangkan.
Mulanya, ia dikenal sebagai orang yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Belakangan, ia bikin heboh lantaran mengaku bisa memanggil malaikat dan Nabi hingga berkomunikasi dengan-Nya.
Tak hanya itu, dalam videonya yang beredar, ia mengaku pernah diperlihatkan gambaran kemaksiatan di sebuah desa oleh Nabi dan diamnatkan untuk melawannya.
"Karena apa, saya ditunjukkan sama Rosul (menangis), 'lihat kampung ini penuh dengan maksiat, kamu bisa melawannya', sedangkan apa saya mampu perempuan sendiri dan saya tidak ada yang mendukung," ungkap Ningsih dilansir dari tayangan di kanal YouTube smile manes89.
Tak hanya itu, ia juga mengaku mendapatkan pesan dari ibu bumi, Moms.
"Ibu bumi sudah bilang sama saya, 'kamu harus benar-benar meminta sama Allah agar kami tidak murka, cuma kamu yang bisa'. Saya bingung, saya berjuang sendirian, alhamdulilah kepolisian di tempat kami mendukung semunya," tukasnya.
Sisi lain, dilansir dari Suar.ID, Ningsih mendapatkan julukan dari warga sekitar sebagai pemusnah dukun santet.
Dalam tayangan di kanal YouTubenya, terlihat banyak pasien yang meronta saat Bu Ning beraksi.
Ia sering terlihat memijat bagian tertentu pada pasien dengan membaca doa-doa dan tak jarang Bu Ning berkomunikasi dengan makhluk halus yang merasuki pasiennya.
Saat pasien meronta, menurutnya yang kesakitan bukanlah si pasien namun makhluk halus yang merasuki pasiennya.
Hebatnya, Bu ning bisa memanggil jiwa dari si dukun melalui tubuh korban.
Sukma yang masuk ke tubuh pasiennya itu akan mendapatkan hukuman.
Baca Juga: Manfaatkan Air Rebusan Daun Jambu Biji untuk Atasi Rambut Rontok, Begini Cara Tepat Mengolahnya
Bahkan, si dukun bisa dibunuh dengan cara menelan sukma menggunakan ajian milik Bu Ning.
Katanya, jika sukmanya diambil, si dukun perlahan akan melemah, ilmu santet yang dimiliki juga perlahan hilang.
Hingga yang paling buruk si dukun bisa meninggal dunia karena mengidap berbagai penyakit usai sukmanya ditarik.
Source | : | YouTube,Suar.ID |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR