Nakita.id.- Artis Andi Soraya, di usianya yang tidak muda lagi , yaitu 41 tahun dikejutkan dengan berita bahagia. Ia kini sedang berbadan dua menanti kelahiran anak ketiganya.
" Kaget karena gak nyangka Allah SWT masih memberikan kesempatan titipan berarti saya memiliki kesempatan untuk menjaga merawat anak manusia. Itu yang buat saya saya syukuri," ujar Andi Soraya, seperti dikutip dari situs dream.co.id
Baca juga: Hamil Usia 20, 30, 40 Tahun
Menjalani kehamilan di atas 40 tahun memang sangat berisiko. Tapi Andi bercerita kalau dirinya dan janin dalam kandungan dalam kondisi kesehatan yang baik.
Hal ini pula yang membuatnya berencana untuk rmelahirkan secara normal.
" Kalau saya lebih senang memilih (persalinan) normal karena ingin merasakan benar-benar meras jadi seorang ibu. Baukan berarti yang sesar bukan ibu ya, tapi euforianya beda," tambahnya.
Ada baiknya Moms tahu, kehamilan di atas usia 40 tahun termasuk kehamilan berisiko.
Menurut penelitian yang dilakukan Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, perempuan yang hamil diakhir usia 30-an dan 40-an lebih berisiko mengalami hipertensi saat kehamilan (preeklamsia), kehamilan di luar rahim (kehamilan etopik), serta risiko mengalami keguguran.
Risiko lain yang juga sering kali dialami ibu hamil dengan usia 40an adalah terjadi pendarahan saat hamil atau setelah melahirkan.
Untuk itu, para pakar ginekolog menyarakan agar ibu hamil dengan usia berisiko lebih sering melakukan pemeriksaan dan konsultasi.
Baca juga: Pemeriksaan Kehamilan Pertama
Yang juga perlu diwaspadai adalah penurunan stamina akibat usia. Karena itu disarankan untuk melakukan persalinan sesar.
Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan namun mengingat untuk melahirkan normal membutuhkan tenaga yang kuat.
Sedangkan pada ibu hamil dengan usia 40 tahun ke atas kebanyakan tidak kuat untuk mengejan karena napas yang pendek.
Akibatnya bayi bisa mengalami stres karena saat proses persalinan pembukaan mulut rahim akan terasa sulit.
Kebanyakan kasus kehamilan di usia 40 tahun ke atas akan mengalami kesulitan saat melahirkan secara normal. Apalagi untuk ibu hamil yang hipertensi, maka sangat dianjurkan untuk melakukan persalinan sesar. Untuk menyelamatkan ibu dan juga bayi.
Andi mengaku, keinginannya melakukan persalinan normal karena ia melihat kemajuan teknologi kedokteran khususnya di bidang kandungan saat ini.
Baca juga: Persalinan Sesar Atau Persalinan Normal, Ibu Pilih Mana? Lihat Dulu Untung Ruginya!
Dengan kemampuan yang cukup baik disertai alat-alat modern, ia optimistis bisa melahirkan dalam kondisi , baik dirinya maupun bayinya.
Rencananya, bayi Andi akan lahir pada Februari 2018 mendatang. Kita doakan semoga keinginan Andi Soraya terwujud ya, Moms. (*)
(Soesanti Harini Hartono / nakita.id)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Tabloid Nakita,Dream.co.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR