Itu kejadiannya jam 2.20 pagi dan kebetulan adik langsung berangkatkan beliau ke rumah sakit,” ungkap anak kedua Ade Irawan, Adi Bambang Irawan, saat ditemui Grid.ID di rumah duka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).
“Tapi tadi setelah ditangani di rumah sakit udah ada gejala drop dan akhirnya meninggal dunia pukul 14.22,” jelasnya.
Sebelum meninggal, Adi Irawan memantau kondisi ibunya sudah semakin menurun.
“Kondisinya sudah lemas ya karena fisiknya sudah kurang kuat untuk menanggung penyakit itu,” ungkap Adi.
Saking lemasnya dan tak kuat menahan rasa sakit, Ade Irawan menolak menerima tindakan medis dari dokter.
“Iya almarhumah menolak tindakan lebih lanjut karena sudah ga kuat lagi. Jadi ya, kita bebasin dia,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Punya Riwayat Sakit Jantung dan Paru-paru, Ade Irawan Sempat Tolak Tindakan Dokter"
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR