Di mana Si Kecil akan merefleksikan diri soal karakter yang ada pada program tersebut apakah mirip dengannya atau tidak.
Jika karakter tersebut yang dianggap mirip dengannya memiliki pribadi yang buruk, di sini lah tugas Moms untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.
Maka, Si Kecil nantinya bisa mulai memilih dia ingin menjadi orang yang seperti apa dan tidak bergantung terhadap keinginan sosial.
Baca Juga: #FamilyQuality: Siapa Sangka Ternyata Bonding Time Bersama Sang Ibu dengan Dongeng Memberi Pengaruh Besar Pada Karier Julie Estelle, Begini Kisahnya
Selain itu dengan mereka mau mengakui ke Moms kalau karakter di dalam tayangan itu mirip dengan mereka, disitu juga emosional mereka sudah terlibat.
Pada saat itu mereka memiliki rasa kedekatan yang kuat dengan pemeran tersebut, di sini lah Moms bisa mengajarkan bagaimana cara berempati atau pun simpati dengan sesama manusia.
Jadi secara tidak langsung, menonton bersama Si Kecil akan membuat Moms memikirkan bagaimana cara yang baik untuk memperkenalkan emosi hingga dunia luas kepada Si Kecil.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | childmind.org |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR