Nakita.id - Anak semata wayang pasangan Tantri Namirah dan Haykal Kamil, Khawla Saila Kamil memasuki masa menyapih.
Namun, masa menyapih ini justru membuat Tantri Namirah sedih seperti yang disampaikan pada akun instagram pribadinya.
Anggapan Tantri Namirah bahwa Khawla akan berhenti dengan sendirinya setelah 2 tahun ternyata salah.
Setelah berkonsultasi dengan dokter akhirnya ia tahu bahwa hal itu dapat membuat sang anak ketergantungan dan berdampak susah makan.
Tepat pada 14 Januari 2020 akhirnya Tantri Namirah membulatkan tekadnya untuk mulai menyapih anaknya.
Berbagai metode dicoba mulai dari memberitahu hingga memberi plester pada putingnya, alih-alih bilang sedang sakit.
Mengutip dari Kompas.com ternyata ada cara menyapih yang alami sehingga dapat menghindari Si Kecil rewel.
Berikan afirmasi
Pertama-tama mulailah dengan memberikan afirmasi kepada Si Kecil beberapa minggu sebelum diputuskan bahwa ia akan lepas ASI.
Proses afirmasi ini dibutuhkan agar Si Kecil tidak kaget dan rewel ketika memasuki masa menyapih.
Afirmasi dilakukan dengan memberi tahu kepada Si Kecil bahwa kini ia sudah bertumbuh dan sudah waktunya tidak meminum ASI lagi.
Tentunya daya tangkap dan pengertian tiap anak berbeda-beda, sehingga Momslah yang paling tahu waktu yang tepat apakah 1 minggu atau 1 bulan sebelum memasuki masa menyapih.
Di samping itu, beri tahu juga pada Si Kecil bahwa tidak lagi meminum ASI bukan berarti ia kehilangan Moms.
Banyak anak yang merasa ketika tidak diberikan ASI artinya akan kehilangan perhatian Moms karena dianggap waktu bersamanya berkurang.
Untuk menanggulanginya, beri tahu bahwa Moms tetap ada dan sayang pada ia hanya saja sekarang sudah waktunya berhenti meminum ASI.
Jangan langgar komitmen
Pastinya memutuskan masuk masa menyapih sudah menjadi komitmen bagi tiap Moms agar Si Kecil tidak lagi meminum ASI.
Mungkin Moms mulai timbul rasa tidak tega atau sedih ketika Si Kecil meminta minum ASI, tapi tetaplah pada pendirian bahwa ia sudah waktunya berhenti.
Apalagi jika Si Kecil tidak meminta, jangan lah ditawari untuk meminum ASI.
Baca Juga: Tak Kalah Heboh dari Polemik Ningsih Tinampi, Polres Gowa Berhasil Tangkap 'Pocong' yang Berkeliaran
Selain itu, lakukan juga pemberhentian ini secara bertahap mengurangi frekuasi menyusunya.
Jangan langsung hentikan dalam waktu 2-3 hari, hal itu akan membuat Si Kecil kaget dan rewel.
Mulailah dengan hanya pada malam hari saja lalu menjadi hari-hari tertentu hingga akhirnya berhenti.
Moms juga bisa mengalihkan meminum susu menggunakan botol atau gelas.
Berikan banyak aktivitas
Mulailah dengan menambahkan aktivitas Si Kecil ketika mendekati waktu tidur siang atau tidur malamnya.
Memperbanyak aktivitas sebelum tidur akan membuat Si Kecil tidak rewel meminta ASI.
Apabila waktunya tidur malam, Moms bisa mencoba untuk membacakan buku cerita yang sedang ia gemari.
Selain itu, buatkalah rutinitas yang perlu dilakukan sebelum tidur yang tentunya tidak ada ASI didalamnya.
Buatlah Si Kecil lupa bahwa kegiatan sebelum tidur yaitu meminum ASI.
Jangan gunakan penawar pada puting
Banyak Moms yang memberikan penawar pada puting agar Si Kecil pada masa menyapih.
Penawar yang sering digunakan seperti brotowali, lipstik, hingga obat merah yang diolesi pada puting.
Tahu tidak Moms hal itu bisa membuat Si Kecil trauma loh.
Biarkan puting seperti biasanya Si Kecil menyusu hanya saja lakukan langkah-langkah yang lebih bijak saat masuk masa menyapih.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR