Nakita.id - Akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan adanya pengakuan seseorang yang menyebut dirinya 'Raja' dari Keraton Agung Sejagat.
Bukan hanya sebagai 'Raja', tetapi juga mengklaim miliki leluhur dan bahkan ciptakan cerita fiktif untuk mengelabuhi masyarakat.
Kini sosok 'Raja' dan 'Ratu' tersebut sudah diamankan oleh pihak berwajib.
Terdapat indikasi penipuan atas apa yang dilakukan oleh sang 'Raja', Totok Santoso.
Selain penipuan, keduanya juga dijerat Pasal 14 UU RI Nomor 1 tahun 1946 tentang menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran, dikutip dari Kompas.com.
Selain munculnya Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah, ada juga Sunda Empire di Jawa Barat.
Sebelas dua belas dengan Keraton Agung Sejagat, Sunda Empire bahkan menyebut jika keberadaannya menjadi penyelamat bumi dan umat manusia.
Siapa sangka, Totok Santoso dari Keraton Agung Sejagat rupanya pernah menjadi bagian dari Sunda Empire.
Namun petinggi Sunda Empire menyebut jika dirinya tidak mengenal sosok Totok Santoso.
Bagaimana bisa?
Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana menyebut jika Totok Santoso telah di pecat.
Lalu membentuk perkumpulan baru, di luar Sunda Empire.
Baca Juga: Carissa Puteri Beri Tips Hemat Belanja Bulanan Kepada Ririn Dwi Aryanti, Ikuti Yuk Moms!
Dilansir dari tayangan Kompas TV (20/1/2020), Rangga Sasana buka suara perihal Totok Santoso yang digadang-gadang sebagai salah satu anggotanya.
Pasalnya sempat beredar foto Totok Santoso kenakan seragam dan berkumpul bersama anggota lain di Sunda Empire.
"Totok Santoso itu pernah ada fotonya itu di Sunda Empire sebelum saya ada di Sunda Empire."
"Jadi saya sendiri tidak kenal Totok Santoso," ungkap Rangga Sasana.
Tak hanya tidak mengenal Totok, Rangga bahkan menyebut jika dirinya tidak tahu seperti apa wajah 'Raja' Keraton Agung Sejagat itu.
Petinggi Sunda Empire juga menambahkan jika Totok Santoso dulu adalah Gubernur Jendral.
Baca Juga: Sempat Lontarkan Sindiran Tajam, Mbah Mijan Sebut Ningsih Tinampi Harusnya Beruntung, Mengapa?
Namun Totok Santoso kemudian dipecat.
Rangga Sasana tak menjelaskan apa yang melatar belakangi pemecatan Totok Santoso.
Tetapi ia menyebut jika setelah pemecatan itu lah, Totok membangun apa yang kini justru membawanya terkurung di jeruji besi.
"Pak Totok itu pernah (jadi Gubernur Jendral) tapi sudah di pecat. Nah saat itu lah membangun seperti saat ini."
Rangga Sasana sekali lagi menegaskan jika Totok tak ada hubungannya dengan Sunda Empire.
"Tidak ada kaitannya Totok dengan Sunda Empire," ucap Rangga Sasana.
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR