Nakita.id – ASI perah atau ASIP memang harus disimpan dengan sangat baik agar kualitasnya tetap terjaga dan aman.
Selain cara menyimpan dengan baik, yang tak kalah penting adalah mengetahui berapa lama daya tahan ASIP di kulkas.
Sebab, berbeda letak penyimpanan, berbeda pula daya tahannya.
Baca Juga: Masih Bingung Menyimpan ASIP? Ikuti Cara Ini, ASI Perah Dijamin Aman dan Kualitasnya Terjaga
Bahkan ASIP juga memiliki daya tahan simpan berbeda bergantung pada tempatnya.
Pada suhu ruangan ASIP dapat bertahan hingga 4-6 jam bergantung pada kestabilan suhu ruangan.
Sedangkan bila disimpan dalam cooler bag, ASIP tahan hingga 24 jam selama ice gel tidak mencair.
Ini masih belum seberapa, sebab ada pula cara menyimpan ASIP agar lebih tahan lama.
Baca Juga: Komentar Nyelekit Deddy Corbuzier Soal Ningsih Tinampi, Mbah Mijan:
Saat Moms menyimpan ASIP di kulkas bagian bawah (chiller) dan disimpan di bagian belakang, ASIP akan tahan sampai 5 hari.
Bahkan ASIP bisa bertahan lebih lama, yaitu 6-12 bulan ketika disimpan dalam freezer
Namun, perlu diingat bahwa semakin lama Moms menyimpan ASI perah baik dalam kulkas bawah maupun freezer, maka semakin besar kemungkinan kandungan nutrisi yang terdapat pada ASI berkurang.
ASI yang masih segar tetap mengandung nutrisi dan vitamin yang paling komplit.
Baca Juga: Diboikot dan Dimasukkan Dalam Daftar Hitam, Nikita Mirzani Malah Senang!
Cara memberikan ASI pada bayi
Setelah memahami cara menyimpan ASI perah, penting juga untuk mengetahui cara memberikan ASI perah pada bayi.
Dalam proses pencairan ASI perah juga harus tepat agar ASI tidak rusak dan proses penyimpanan yang dilakukan sebelumnya tidak sia-sia.
Ketika Moms ingin memberikan ASI perah pada Si Kecil, utamakan memilih ASI yang lebih dulu diperah untuk menghindari ASI perah menjadi kadaluwarsa.
Peraturan utama yang harus diingat adalah menghindari perubahan suhu drastis pada ASIP.
Contohnya, tidak langsung menghangatkan ASIP saat kondisinya masih beku.
Ini bertujuan agar kandungan antibodi dalam ASIP tidak rusak.
Sebaiknya, pindahkan ASIP beku dari freezer ke kulkas bawah sehari sebelum ASIP ingin dihangatkan.
Dengan begitu, ASIP yang masih beku akan mencair dan bisa dikeluarkan dari kulkas, kemudian diamkan sebentar untuk menyesuaikan suhu ruangan, baru ASIP bisa dhangatkan.
ASIP perlu dicairkan dengan suhu yang bertahap. Cara menghangatkannya pun tidak bisa sembarangan.
Metode terbaik adalah dengan membiarkan ASIP mencair di suhu ruangan.
Namun jika harus segera diberikan pada bayi, hangatkan ASIP di mangkuk berisi air hangat terlebih dahulu. Setelah suhunya hangat, pindahkan ke botol susu anak untuk dikonsumsi.
Penting diingat, ASIP yang sudah dihangatkan tidak boleh dimasukkan kembali ke kulkas. Jika tidak habis dikonsumsi dalam waktu 24 jam, ASIP harus dibuang.
Media pemberian ASIP bagi ibu bekerja atau ketika ibu tidak sedang bersama anaknya untuk menyusui langsung, metode pemberian ASIP bisa menggunakan cup feeder atau botol susu.
Carilah bahan yang tidak mengandung Bisphenol A (BPA).
Menurut Food and Drug Administration AS, BPA berpotensi memberikan dampak buruk pada otak, perilaku, hingga kelenjar prostat janin, bayi, dan anak-anak.
Baca Juga: Muak Terus Disudutkan, Ningsih Tinampi Ancam Siap Lakukan Hal Besar yang Bisa Rugikan Ribuan Orang:
Itulah mengapa sangat direkomendasikan untuk memilih produk-produk untuk konsumsi anak yang bebas BPA.
Selain itu, jika ada botol atau gelas plastik yang rusak atau retak, segera ganti dengan yang baru.
Kerusakan itu dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman atau jika ada kandungan BPA, ada potensi larut ke makanan.
Para Ibu, tak perlu khawatir.
Kini, merealisasikan cara menyimpan ASIP yang ideal jadi semakin mudah berkat kemudahan teknologi dan fasilitas yang serba canggih.
Jika sang ibu telah dimudahkan, ‘tugas’ memberikan yang terbaik bagi sang buah hati pun jadi lebih leluasa.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR