Nakita.id - Perkembangan Si Kecil yang begitu berharga membuat Moms mencari tahu panduan perkembangan bayi 3 bulan yang normal terjadi.
Pasalnya, setiap fase perkembangan dan pertumbuhan Si Kecil pasti jadi momen yang berharga bagi orangtua.
Namun yang perlu Moms ketahui jika setiap anak memiliki tingkat perkembangan yang berbeda-beda.
"Jangan berpikir bahwa tiap anak punya tahap perkembangan yang sama. Tiap anak boleh jadi berbeda perkembangannya. Momen penting dalam pertumbuhan anak bukan pada seberapa cepat dia bisa membaca, berjalan, atau bicara,"
"Tetapi kesesuaian usia dan kemampuannya," ungkap Carrie Lupoli, pakar pengasuhan anak, saat workshop "The Joy of Learning" di Four Seasons Hotel, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Namun, jika disesuaikan dengan usianya, berikut panduan perkembangan bayi 3 bulan yang harus Moms diperhatikan.
Jika Si Kecil berusia di bawah 5 bulan, diketahui jika bayi sudah mampu mengenali wajah orang sedikit demi sedikit.
Bayi usia di bawah 3 bulan juga sangat suka melihat sekeliling dan mendengarkan lho, Moms.
Terlebih, mereka juga sangat suka dipijat pelan-pelan badannya.
Baca Juga: Ini Panduan Memprediksi Jenis Kelamin Bayi dari Kalender Cina
Untuk merangsang inderanya, Moms harus sering memberinya perhatian, mendengarkan ocehannya, dan juga membelainya.
Yang menggemaskan, di usia ini mereka juga suka mengoceh dan tersenyum manis yang tentunya membuat Moms semakin gemas.
Untuk memberinya rasa aman dan perasaan dicintai, Moms disarankan untuk sering-seringlah memeluk mereka.
Pada masa bayi, sebagian besar stimulasi yang diberikan dapat meningkatkan kemampuan motorik.
Baik kasar maupun halus, karena bayi sedang giat-giatnya meningkatkan kemampuan motoriknya.
Semakin sering kemampuan motorik distimulasi, maka perkembangan ototnya akan semakin matang.
Meski begitu, stimulasi tetap dapat memberikan manfaat ganda namun stimulasi harus diberikan menyesuaikan usia dan kemampuan bayi.
Saat orangtua melatih kemampuan motorik anak, maka kemampuan lain seperti bahasa, kognitif, dan lainnya akan ikut terasah.
Berikut penjelasan Titi P Natalia M,Psi, Staf Pengajar Program Magister Psikologi Universitas Tarumanegara Jakarta, mengenai stimulasi tepat untuk bayi usia 3-6 bulan.
Disebutkan jika Si Kecil pada usia ini kemampuannya akan semakin baik yakni bisa mengangkat kepala, meraih benda, dan lainnya.
Untuk merangsang perkembangan bayi, Moms bisa memanfaatkan beberapa alat untuk bermain dan salah satunya adalah cermin.
Caranya cukup gunakan cermin yang ada di lemari, dinding, atau cermin kecil yang dapat dipegang.
Kemudian Moms tinggal mendong bayi di hadapan cermin lalu biarkan Si Kecil untuk meraba-raba cermin tersebut.
Sambil bercermin, tunjuk satu per satu bagian wajahnya, kepala, mata, mulut, hidung, dan seterusnya.
Stimulasi ini memiliki sejumlah manfaat, di antaranya belajar mengenali diri dan beberapa bagian anggota tubuhnya dan mengasah kemampuan emosi.
Bayi belajar mengenai emosi dan ekspresi, seperti ketika ia tertawa ekspresinya berbeda ketika ia cemberut.
Mungkin ia juga akan mengedipkan mata, memonyongkan mulut, melebarkan kelopak mata, dan lainnya yang membuat ia lebih memahami ekspresi wajahnya.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR