Nakita.id - Informasi panduan perkembangan bayi 1 bulan yang normal terjadi sering kali dicari oleh para orang tua baru.
Hal ini tak lepas dari rasa was-was dan keingintahuan orang tua terhadap perkembangan anak mereka.
Meski tak diinginkan, informasi tersebut juga dapat memberikan peringatan tentang keterlambatan perkembangan anak.
Melansir dari laman 'The Bump', berikut adalah panduan perkembangan bayi yang normal terjadi di usia satu bulan.
Di usia satu bulan, kegiatan bayi pasti hanya meliputi menangis, tidur, buang air, dan minum susu.
Menurut WHO, bayi umur satu bulan biasanya memiliki berat normal antara 4-5 kg untuk perempuan dan 5-6 kg untuk laki-laki.
Tentu saja kurang atau lebihnya berat badan bayi dari standar WHO itu bukan sebuah masalah besar.
Seperti halnya orang dewasa, bayi memiliki bentuk dan ukuran masing-masing dalam tumbuh kembangnya.
Perkembangan panca indra bayi
Pendengaran bayi mulai berkembang di dalam kandungan sejak usia 35 minggu, di mana artinya bayi satu bulan sudah bisa mendengar dan membedakan suara.
Pandangan bayi di usia satu bulan juga sudah bisa fokus pada jarak 15-30 cm, yang membuat mereka kerap mengikuti arah suatu gerakan.
Normalnya, pandangan bayi hanya bisa melihat warna kontras seperti hitam dan putih.
Untuk usia satu bulan, Moms belum membutuhkan mainan untuk merangsang pandangan si Kecil.
Indra penciuman bayi dikatakan juga sudah mulai berkembang di usia satu bulan.
Si Kecil disebut lebih suka dengan aroma manis, dibuktikan dengan mereka yang sudah bisa mencium aroma ASI ketika Moms menyusui.
Tak cuma itu, bayi usia satu bulan disebut suka menyentuh sesuatu yang halus seperti selimut dan kain.
Sedangkan mereka tidak suka ketika dipindahkan dengan cara yang kasar dan tiba-tiba.
Peringatan panduan perkembangan untuk bayi satu bulan, segera hubungi dokter ketika si Kecil memperlihatkan tanda-tanda seperti berikut:
- Sedikit menyusu dan susah menghisap puting.
- Tidak berkedip di cahaya terang.
- Tidak merespons suara keras.
- Tidak fokus pada objek dan tidak mengikuti arah gerakan.
- Dagu bergetar ketika tidak menangis.
- Sulit menggerakkan bagian tubuh seperti tangan dan kaki.
Tips Masak Praktis dan Tetap Bergizi untuk Keluarga Tercinta, Moms yang Sibuk Bisa Coba Juga!
Source | : | The Bump |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR