Nakita.id - Bedak bayi merupakan salah satu alat tempur untuk si kecil yang tentunya Moms miliki.
Biasanya bedak bayi digunakan setelah memandikan si kecil, Moms tidak luput untuk menaburi bedak bayi di sekujur tubuhnya.
Atau sering juga digunakan ketika mengganti popok bayi.
Selain untuk mencegah kulit bayi mengalami iritasi, bedak bayi yang bertekstur lembut dan beraroma wangi pun menjadi daya tarik untuk dipakaikan kepada si kecil.
BACA JUGA : Agar Aman Menggunakan Bedak Bayi, Jangan Lupa Perhatikan Hal Ini Moms
Penggunaan bedak bayi seakan sudah menjadi tradisi wajib yang diwariskan secara turun menurun.
Namun, di balik lembut dan harumnya bedak bayi, terdapat bahaya yang menghantui si kecil.
The American Academy of Pediatrics menunjukan bahwa bedak bayi dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan kerusakan paru-paru yang serius bagi bayi jika mereka menghirup partikel bedak.
Hal itu khususnya berlaku untuk bedak talk yang merupakan mineral yang tersusun dari magnesium silikat terhidrasi.
BACA JUGA : Ini Aturan Penggunaan Bedak Bayi Agar Tak Timbulkan Iritasi dan Bahaya
Bahayanya ketika terhirup yaitu bedak dapat mengeringkan selaput lendir bayi sehingga berdampak buruh pada pernapasan bayi.
Selain itu, berpengaruh juga pada jantung dan darah anak sehingga dapat menimbulkan gejala-gejala seperti hipotensi, pingsan, dan bahkan kejang.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | babycenter.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR