Jokowi Tak Luput dari Ultimatum Sunda Empire Jika Tak Lakukan Daftar Ulang, Roy Suryo Ungkap Sosok yang Jadi Wayang: 'Publik Dibuat Ambyar'

Nakita.id - Belakangan publik digegerkan dengan kemunculan Sunda Empire.

Seperti diketahui, Sunda Empire namanya mulai mencuat usai kontroversi Keraton Agung Sejagat diusut pihak berwajib.

Dikabarkan sebelumnya, Sunda Empire berdiri di Bandung dan diinisiasi oleh Rangga Sasana.

Baca Juga: Beda 180 Derajat! Dulu Makamnya Tampak 'Diasingkan' Sebelum Dibongkar Keluarga, Begini Kondisi Pusara Mendiang Lina yang Masih Basah

Keberadaan Sunda Empire semakin membuat orang bertanya-tanya.

Sebab, kerajaan tersebut mengaku diri bahwa mereka bisa menaklukkan pemerintahan dunia.

Kontroversinya kian menjadi-jadi.

Dilansir dari 'Tv One', Sunda Empire bahkan tak sungkan memberikan ultimatum pada Jokowi, Moms.

Hal tersebut disampaikan oleh Renny Khairani, Gubernur Jenderal Pasifik 'Sunda Empire'.

Perwakilan Sunda Empire tersebut mendesak semua negara termasuk Indonesia wajib daftar ulang.

Hal tersebut harus dilakukan karena telah habis masa pemerintahan seluruh dunia.

Bahkan, pihak Sunda Empire akan memberikan sanksi pada negara-negara yang tidak melakukan daftar ulang.

Baca Juga: Detik-detik Terungkap Fakta Ada atau Tidaknya Pembunuhan Berencana Atas Kematian Lina, Teddy Buktikan Nyalinya: 'Biasa-biasa Aja'

"Sanksinya ya pemberhentian ranah bantuan yang datang dari Swiss, itu semua akan ditutup, akan ditutup semuanya termasuk Indonesia, seluruh dunia," kata Renny Khairani.

"Walaupun sekarang pemerintahan Jokowi belum habis padahal sekarang 2020 besok bulan Agustus itu suka atau tidak suka pemerintahan akan habis.

"Dan mereka wajib mendaftar ulang kembali dan melaporkan pertangung jawabannya dan membayar pajak-pajaknya juga," kata Renny.

Soal Sunda Empire yang jadi ancaman ini, berbagai pihak memang turut berkomentar.

Salah satunya Roy Suryo.

Bahkan, Roy Suryo tak sungkan melapor pada pihak berwajib dan membuka kedok sosok Rangga Sasana.

Tweeps,
inilah "Metamorfosis" dari EDI RAHARJO al. "Pangeran RANGGA" al. "Letnan Jendral NATO Rd RANGGA SASANA" tsb.
Semakin membuktikan Analisis saya di @ILCtv1 @tvOneNews lalu bahwa Ybs ini hanyalah WAYANG yg digerakkan oleh Sang DALANG.
Tujuannya jelas, Publik dibuat Ambyar .. pic.twitter.com/vDOIEz1Fxm

— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) January 26, 2020

Dalam potret yang dibagikan Roy Suryo tersebut, tampak Rangga Sasana dengan berbagai pose dan pakaian.

Baca Juga: Bak Musuh Bebuyutan, Teddy Diam Seribu Bahasa Saat Dipertemukan dengan Mbak You yang Bongkar Perangainya: 'Astaghfirullah...'

Di antaranya ada yang memakai sorban dan seragam laiknya seorang prajurit.

"Tweeps, inilah "Metamorfosis" dari EDI RAHARJO al. "Pangeran RANGGA" al. "Letnan Jendral NATO Rd RANGGA SASANA" tsb," tulis Roy Suryo.

Tak hanya itu saja, Roy Suryo juga menyebut bahwa Rangga Sasana hanya sebagai wayang.

"Ybs ini hanyalah WAYANG yg digerakkan oleh Sang DALANG.

"Tujuannya jelas, Publik dibuat Ambyar..," sambungnya.

PROMOTED CONTENT