Nakita.id - Berikut deretan berita populer pada Selasa (28/01/2020) dari petinggi Sunda Empire minta polisi hentikan penyidikan hingga kelabakan ngadu ke pihak ini.
1. Petinggi Sunda Empire Ngotot Minta Polisi Hentikan Penyidikan karena Ganggu Tatanan Internasional, Warganet Gemas: 'Masukkan RSJ Saja'
Belakangan ini, Indonesia tengah dihebohkan dengan orang-orang yang mengaku sebagai seorang raja.
Mulai dari Totok Santoso dari Keraton Agung Sejagat hingga yang baru-baru ini muncul, Ki Ageng Rangga Sasana dari Sunda Empire.
Mengutip dari kanal YouTube Kompas TV, Ki Ageng Rangga Sasana mengaku keberadaan Sunda Empire bertujuan untuk menyelamatkan bumi dan umat manusia.
Tak hanya itu, Sunda Empire juga mengklaim mampu mengendalikan senjata nuklir.
"Satu contoh yang saya bilang, yang bisa menghentikan atas nuklir adalah tindakan dari Sunda Empire," ujar Rangga seperti dilansir dari YouTube Kompas TV.
Setelah mengundang kehebohan publik, aparat kepolisian pun tidak tinggal diam.
Baca selengkapnya di sini
2. Tak Puas Ancam Ridwan Kamil dan Joko Widodo, Petinggi Sunda Empire Beri Kecaman Tegas Untuk Deddy Corbuzier dan Mbah Mijan, Deddy: 'Tolong, Saya Diancam'
Warganet digemparkan dengan munculnya beberapa kerajaan baru di Indoneasia.
Setelah Keraton Agung Sejagat sukses membuat gempar karena kehaluannya, kini warganet kembali digemparkan dengan kabar Sunda Empire.
Apa itu Sunda Empire?
Seperti yang sebelumnya diwartakan Nakita.id, Sunda Empire yang berada di Bandung diduga juga sebagai kerajaan abal-abal yang didirikan oleh seseorang bernama Rangga Sasana.
Selain itu, Sunda Empire mengklaim bisa menaklukkan dan memberhentikan perang nuklir yang terjadi saat ini.
Anggota Sunda Empire percaya tatanan bumi akan berhenti pada Agustus mendatang dan semua akan tunduk pada Sunda Empire.
Baca selengkapnya di sini
Baca Juga: Mbah Mijan Bongkar Dugaan Didirikannya Sunda Empire, Deddy Corbuzier:
3. Serangan 'Panas' 5 Paranormal pada Ningsih Tinampi Usai Ngaku Bisa Panggil Nabi, Mbak You: 'Ada Settingan'
Beberapa waktu lalu, praktisi pengobatan alternatif, Ningsih Tinampi bikin geger usai ngaku bisa panggil malaikat hingga Nabi.
Banyak pihak yang tak percaya soal pengakaun Ningsih Tinampi tersebut.
Bahkan, pihak MUI telah menegaskan bahwa tak ada manusia yang bisa memanggil Nabi.
Usai pengakaun Ningsih bikin geger, ia pun meminta maaf.
"Jadi saya meminta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga negara Indonesia," jelas Ningsih Tinampi dikutip Nakita.id dari unggahan kanal YouTube 'Populer Seleb' (17/1/2020).
Meskipun sudah meminta maaf, masih banyak paranormal yang memberikan komentar pedasnya soal pengakuan Ningsih Tinampi tersebut.
Baca selengkapnya di sini
4. Detik-detik Terungkap Fakta Ada atau Tidaknya Pembunuhan Berencana Atas Kematian Lina, Teddy Buktikan Nyalinya: 'Biasa-biasa Aja'
Hampir satu bulan Lina Jubaedah berpulang.
Mantan istri Sule tersebut tutup usia pada Sabtu (4/1/2020).
Namun, usai dikebumikan pihak keluarga memutuskan untuk melakukan autopsi.
Bukan tanpa alasan, janggalnya penyebab kematian Lina menjadi salah satu pemantik Rizky Febian mengambil langkah tegas.
Usai diautopsi dan pusaranya dipindahkan, kini pihak keluarga tinggal menunggu hasil penyelidikan polisi.
Sedikit banyak 17 saksi juga diperiksa ihwal penyebab kematian Lina.
Baca selengkapnya di sini
5. Disebut Ubah Data Soal PBB dan NATO, Petinggi Sunda Empire Bak Kelabakan Ngadu ke Pihak Ini, 'Peringatan Kepada Seluruh Manusia yang Ada di Bumi'
Usai Keraton Agung Sejagat mengaku halu, tak lama kemudian muncul kabar adanya Sunda Empire di Bandung.
Sunda Empire mengaku sebagai salah satu organisasi internasional dan bisa mengendalikan perang nuklir.
Bak terus berulah, anggota forum silaturahmi Keraton Nusantara, Roy Suryo melaporkan petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana atas dugaan penyebaran berita bohong.
Roy Suryo dan Rangga sebelumnya sempat bersitegang saat menjadi narasumber dalam acara talkshow di salah satu TV swasta tanah air.
"Selepas salah satu TV swasta pada Selasa lalu, pada hari saat itu disebut-sebut bahwa PBB lahir di Bandung, NATO lahir di Bandung."
"Salah satu referensi yang banyak diakses masyarakat yaitu Wikipedia, ini ternyata secara tidak ilmiah, secara tidak sopan saya katakan itu telah diubah dengan akun anonim," kata Roy Suryo saat berbicara di iNews Tv, seperti dikutip TribunJabar.
Baca selengkapnya di sini
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR