Nakita.id - Beberapa waktu lalu pramugari maskapai Garuda Indonesia, Siwi Widi melayangkan surat laporannya terkait pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya.
Lebih tepatnya SW melaporkan akun Twitter @digeeembok, sebab dirinya merasa dirugikan atas 'cuitan' akun tersebut.
Sebab akun tersebut menyebut ada beberapa pramugari yang sudah menjadi simpanan para petinggi Garuda Indonesia.
Melansir dari Tribun Style, atas pelaporan tersebut, SW sudah dipanggil dan diperiksa oleh pihak kepolisian pada Senin (20/1/2020) lalu.
Menurut penuturan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Siwi diperiksa selama hampir 5 jam.
"Hari ini memang penjadwalan pemeriksaan dari saudari Siwi, sebagaimana pelaporan laporan polisi yang sudah dilayangkan tentang adanya pencemaran nama baik terhadap si pelapor.
Jam 11 pagi tadi sudah dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan, sekitar hampir 5 jam lebih, yang bersangkutan diperiksa di Krimsus Polda Metro Jaya, sekitar pukul 16.15 WIB pemeriksaan sudah selesai dilaksanakan," ujar Yusri seperti dikutip dari Tribun Style.
Rupanya laporan itu bukan hanya menyeret nama SW saja, adik Kriss Hatta, Cyndyana Lorens pun ikut terseret.
Sampai akhirnya wanita yang kerap disapa Lorens ini pun harus menyambangi Polda Metro Kaya untuk memenuhi panggilan.
Melansir dari tayangan bertajuk 'CYNDYANA LORENS, ADIK KRISS HATTA DATANGI POLDA METRO JAYA JALANI P3M3R1KS4AN' yang tayang di kanal YouTube KH Infotainment pada Senin (27/1/2020), adik Kriss Hatta ini bersedia memberikan pernyataan kepada awak media.
"Hari ini kami tim kuasa hukum datang bersama klien kami untuk menjalani klarifikasi dan adanya permintaan untuk diundang oleh Krimsus ya.
Di sini kami memberikan keterangan dengan kapasitas sebagai saksi di mana terkait adanya laporan dari saudari SW yang melaporkan akun Twitter @digeeembok.
Di mana klien kami di situ namanya disebut oleh akun tersebut nah pada hari ini agenda kami memberikan klarifikasi kepada penyidik sesuai kapasitasnya," ujar Machi selaku kuasa hukum Lorens.
Cyndyana Lorens mengaku harus menjawab 43 buah pertanyaan dari penyidik.
"Lorens diperiksa berapa pertanyaan?" tanya awak media.
"Empat puluh tiga." jawabnya singkat.
Baca Juga: Tangani Kasus Virus Corona, Dokter di China Meninggal karena Terpapar Virus dari Pasiennya
Saat ditanya mengenai apa semua pertanyaannya, ia mengaku hanya seputar pekerjaan saja.
"Seputar pekerjaan sih kayak gaji berapa terus berapa jam terbang setiap bulan," jelas Lorens.
Saat ditanya soal SW, Lorens mengaku tidak mengenal pramugari yang satu itu.
"Loren sendiri mengenal SW gak sih?" tanya awak media lainnya.
"Gak sama sekali," tegas Lorens.
"Masa? Bukannya sempat satu base di Makassar?" timpal awak media lainnya.
"Enggak, aku sama sekali gak kenal. Kalau PN iya (kenal)." jelas Lorens.
Pada kesempatan ini Lorens juga mengaku tak ingin melaporkan akun @digeeembok meski pun awalnya ada niatan.
Sebab ia merasa melakukan pelaporan itu hanya menghabiskan waktunya saja.
"Memang tadinya niatan awalnya ada karena saya juga pasti merasa dirugikan.
Tapi karena akunnya anonim, saya juga cari tahu sebenarnya hukum-hukumnya itu seperti apa kalau saya melaporkan, dan itu akan memakan waktu yang lama.
Jadi saya memutuskan untuk tidak menghabiskan waktu," pungkas Lorens.
Source | : | YouTube,Tribun Style |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR