Nakita.id - Nama Sarita Abdul Mukti mendadak jadi perbincangan usai perselingkuhan suaminya dengan artis cantik Jennifer Dunn terkuak.
Faisal Harris, seorang pengusaha kaya memutuskan meninggalkan Sarita dan keempat anaknya demi bisa bersama Jennifer Dunn.
Kisah tragis Sarita tersebut tak pelak mengundang simpati publik dan membuat namanya dikenal.
Setelah bercerai dari Faisal tanpa diberikan harta gono gini yang berarti, Sarita mulai terjun ke dunia seni.
Perempuan yang akrab disapa bunda Sarita ini banting setir menjadi seorang penyanyi dan kerap wara-wiri di televisi untuk membagikan kisahnya.
Menelan pahitnya peceraian karena orang ketiga, Sarita Abdul Mukti rupanya tidak trauma untuk menikah lagi.
Bahkan, janda Faisal Harris itu mengaku sedang jatuh cinta dan berencana melangsungkan pernikahan
Hal tersebut dikatakan Sarita ketika menjadi bintang tamu acara 'Follow Artis' yang diunggah kanal Youtube TRANS TV OFFICIAL pada Rabu (29/1/2020).
Terlihat Indra Herlambang dan Boyen selaku host bertandang ke rumah Sarita Abdul Mukti, yang akan dijual seharga Rp48 miliar.
"Jadi sudah ada proses-proses (menikah lagi)?" tanya Indra Herlambang.
"Bismillah, bismillah," jawab Sarita.
"Seandainya Allah izinkan, terus saya menikah dengan orang yang maaf mau membeli rumah ini loh," sambungnya.
Mendengar pernyataan tersebut, Indra Herlambang dan Boyen tidak bisa menahan rasa terkejut mereka.
"Kayak yang lagi viral itu ya Bund, beli rumah dapat istri," tutur Boyen.
"Berarti tinggalnya tetap di sini, dong?" tanya Indra Herlambang.
Meski demikian, Sarita mengaku tidak mau jika harus tinggal di rumah lamanya yang penuh dengan kenangan bersama mantan suami.
Sarita menyebutkan kalau calon suaminya berinisial 'H' seorang pria yang berstatus lajang.
"Saya bukan kegeeran, tapi ini rencana kalau Allah mengizinkan semua terjadi," tukas Sarita.
Tonton Sisi Baru dari Kisah Legendaris yang Telah Dinanti dalam Disney’s 'Mufasa: The Lion King'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR