Tanya:
Salam kenal, Dokter. Saya Winda (25), setelah melahirkan saya mengalami nifas dan langsung haid. Namun di bulan-bulan selanjutnya haid tidak teratur dan selalu datang terlambat. Sampai sekarang (usia anak 15 bulan) saya masih menyusui dan belum pernah pakai KB apa pun. Padahal sebelum menikah, haid saya selalu lancar dan teratur. Apakah kondisi saya ini dapat dikatakan normal? Ataukah ada masalah di rahim saya? Terima kasih, Dokter, atas jawaban dan penjelasannya.
Winda – Jakarta
Jawab:
Haid sangat dipengaruhi oleh kesehatan jasmani dan rohani wanita yang bersangkutan. Pascamelahirkan terjadi perubahan hormonal, dari kondisi hamil menuju kondisi seperti sebelum hamil. Proses ini tidak akan terjadi bila yang bersangkutan masih menyusui, dimana hormon prolaktin yang berperan dalam proses menyusui masih tinggi kadarnya. Prolaktin juga berperan dalam penghambatan matangnya sel telur sehingga siklus haid menjadi tidak subur dan ini dapat berdampak terhadap pulihnya kesuburan keteraturan haid ibu.
Keadaan organ kandungan bagian dalam juga berperan penting dalam pola siklus haid. Adanya tumor atau kista pada indung telur akan memengaruhi kematangan sel telur. Rongga rahim yang terganggu oleh adanya tumor (misalnya, mioma uteri) atau yang terlalu tebal (lebih dari 14 mm) atau terlalu tipis (kurang dari 5 mm) akan menyebabkan gangguan haid.
Faktor kejiwaan juga dapat memengaruhi siklus haid, seperti kelelahan saat masa menyusui dapat memicu gangguan haid, yaitu haid menjadi tidak teratur atau lama.
Sebaiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter kandungan Ibu untuk memeriksa organ kandungan dan keadaan hormonal Ibu. Terima kasih atas pertanyaannya.
Dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG
Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi
FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto
KOMENTAR