Nakita.id - Siswi SD curhat sambil menangis karena merasa dibohongi saat juarai perlombaan lari.
Hal tersebut lantaran sang siswi SD merasa dibohongi setelah sudah lari sejauh 21 km namun tidak mendapat hadiah.
Terlebih, siswi SD tersebut sudah menjuarai perlombaan tersebut namun tidak tahu jika lomba tersebut tidak memberikan hadiah.
Dilansir dari Kompas.com, sosok siswi SD tersebut bernama Asmarani Dongku, siswa kelas VI SD dari Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso.
Asmarani Dongku mengatakan tahu tidak ada hadiah dalam lomba lari 21 km setelah sampai di garis finis.
Lomba lari 21 kilometer itu diikuti 40 peserta. Lari itu start dari kantor Bupati Poso dan finish di Desa Toyado, Kecamatan Lage.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR