Seorang ibu tunggal dari bocah laki-laki bernama Milo marah bukan main ketika mengganti popok sang putra.
Dia pun melampiaskan kemarahannya di laman Facebook miliknya, tentang bagaimana staf dan guru di penitipan anak memperlakukan Milo.
Cerita ini bermula ketika sang mama lupa deadline memberikan stok popok untuk putranya di penitipan.
Ketika mengangkat baju Milo untuk mengganti popok setibanya di rumah, wanita berkebangsaan Amerika itu melihat sebuah tulisan.
"Ibu, popokku habis tolong laporannya dibaca," bunyi tulisan tersebut.
Membaca tulisan itu, ingatan Heather kemudian meluncur pada sejumlah staf yang menjemput dan mengantar anaknya.
Ia merasa kecewa lantaran staf dan guru di penitipan anaknya tidak mau berkomunikasi dengan cara yang lebih baik.
"Kalau aku lupa memberikan stok popok baru, harusnya diingatkan 'Hei Heather, putramu butuh popok, mungkin kau belum baca laporannya' daripada mendapatkan perlakuan seperti ini dari guru-guru yang aku temui setiap hari," tulisnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Mirro.co.uk |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR