"Sebenarnya ada berbagai jenis makanan yang diberikan kepada anak panti, ada kikil, daging, bakso dan lainnya tapi yang mengeluhkan keracunan hanya anak-anak yang mengkonsumsi seafood," jelasnya.
Setelah diperiksa, hal itu juga dibenarkan oleh pihak dokter dari klinik terdekat yang mengobati ke-13 anak tersebut.
Hanifah menjelaskan, memang kemarin ada satu di antara masyarakat yang punya acara hajat dan memberikan makanan sisa catering prasmanan pada panti.
"Karena mungkin anak-anak ya lihat makanan enak dan ada yang belum pernah makan seafood, mereka sangat antusias memakannya selang sehari tepatnya senin malam merekan mulai mual, muntah, mengeluh sakit perut dan diare," jelasnya.
Dikatakannya, dari 13 anak yang satunya sudah membaik dan sembuh yang lainnya masih dalam proses pemulihan.
Pihak panti asuhan mengaku tidak akan menuntut pihak yang telah memberikan makanan.
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR