Bukan Dijemput Paksa karena Mangkir, Nikita Mirzani Ternyata Menyerahkan Diri ke Polres, Mbak Jess: "Sangat Strong"

Nakita.id - Jumat (31/1/2020), dikabarkan bila Nikita Mirzani dijemput paksa oleh pihak Polres Metro Jaya terkait laporan atas Dipo Latief tentang penganiayaan yang dilakukan Niki pada mantan suaminya.

Mengutip dari Tribun Jakarta, Niki sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan kepada mantan suaminya, yakni Dipo Latief.

Penjemputan ini terpaksa dilakukan karena Niki sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik.

Baca Juga: Khawatirkan Bayi Nikita Mirzani yang Menginap di Polres, Sosok ini Akui Ingin Merawat dan Bongkar Sifat Asli Niki, Siapa?

Kontras seperti yang diberitakan, rupanya Nikita Mirzani sudah menyiapkan video detik-detik dirinya menyerahkan diri ke Polres.

Melalui tayangan 'Nih Kita Kepo' yang tayang pada Selasa (4/2/2020), semua kebenaran pun terungkap.

Awalnya, Nikita bersama tim Nih Kita Kepo memberikan kejutan ulang tahun pada salah satu krunya di gedung Trans TV pada Jumat (31/1/2020) jam 19.30 malam.

Ia membawakan sebuket bunga dan ikut melantunkan lagu 'Happy Birthday'.

Namun tiba-tiba suasana jadi berubah karena klip berikutnya menunjukkan Nikita yang menangis sambil dipeluk oleh Mbak Jess, kru yang berulang tahun.

"Kenapa orang pada jahat. Aku kan gak ngapa-ngapain. Niki gak ngapa-ngapain. Makasih anak-anak Niki Kepo," ujarnya dengan tangis yang tiada henti.

Baca Juga: Mengaku Lahir dari Keluarga Kaya Raya, Nikita Mirzani Ternyata Anak dari Direktur Krakatau Steel! Diwarisi Emas Melimpah

Selanjutnya, ia memperlihatkan ketika ia mengunggah foto Azka dan Arkana.

Rupanya unggahan itu sudah dipersiapkan saat ia menuju Polres.

Baru setelah itu Nikita, ditemani oleh Fitri Salhuteru dan Mbak Jess berangkat dan menyerahkan diri ke Polres Jakarta Selatan.

Bahkan ketiganya masih sempat membuat video saat sedang di Polres.

"Halo, di mana sih?" tanya Mbak Jess.

"Polres dong," jawab Nikita langsung.

Baca Juga: Seragam Keraton Agung Sejagat Dijahit dengan Harga Rp900 Ribu, Penjahit Justru Senang Raja dan Ratunya di Penjara, Ada Apa?

"Lagi menemani wanita teraniaya yang berjihad demi keadilan," sahut Fitri.

"Memperjuangkan harkat martabat wanita Indonesia. Jadi kalian wanita Indonesia jangan takut berbicara," tambah Nikita.

"Walaupun risikonya seperti ini," celetuk Fitri.

"Nyai itu orang yang sangat strong yang pernah aku tahu," kata Mbak Jess.

"Kalau gak strong gak mau nemenin dia juga," kata Fitri yang membuat mereka tertawa.

"Kalau Nyai salah juga mana mau ya Kak, kita ada di sini," sambung Mbak Jess.

 

 

PROMOTED CONTENT